Kabar Gembira, Resep Obat Ini Ampuh Atasi Kasus Gagal Ginjal Anak

Minggu 06-11-2022,10:03 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melalui juru bicaranya, dr Muhammad Syahril menyebut perkembangan gagal ginjal akut semakin berkurang.

Syahril mengatakan, terjadi penurunan signifikan terkait kasus baru gagal ginjal akut pada anak.

"Penambahan kasus baru dan jumlah kematian setelah tanggal 18 Oktober 2022 menurun jauh dibandingkan dengan sebelum tanggal 18 Oktober 2022,” katanya dalam konferensi pers, Jumat 4 November 2022.

Penurunan kasus tak hanya terjadi pada kasus harian, melainkan kasus yang dirawat dan kasus kematian juga semakin berkurang.

BACA JUGA:Isu BCL Hamil Mencuat Usai Perut Buncitnya Terekam Kamera, Nama Ariel Noah Terseret

BACA JUGA:Lewat Tengah Malam

Ia menjelaskan, penurunan kasus tersebut dipengaruhi beberapa hal. Berkurangnya tren kasus gagal ginjal akut juga dipengaruhi pemberian obat penawar.

Yakni Fomepizole yang diberikan secara gratis sebagai bagian dari terapi/pengobatan pada pasien.

Obat tersebut telah diujicoba kepada pasien gagal ginjal akut yang dirawat di RSCM Jakarta.

Hasilnya, sebagian besar pasien mengalami perbaikan yang signifikan.

BACA JUGA:Honorer Protes, Hanya Karena Masalah Teknis, Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan di Daerah Ini Ditunda hingga 2023

BACA JUGA:Aneh tapi Nyata, Seorang Bocah Gigit Ular Kobra Hingga Mati

Kemenkes mengklaim pemerintah terus berupaya mendatangkan obat injeksi Fomepizole dari berbagai negara sebagai langkah mitigasi penyakit gagal ginjal akut.

Hingga saat ini, sekitar 246 vial obat Fomepizole dari Jepang, Singapura dan Australia tiba di Indonesia.

Ia merinci dari total 246 vial Fomepizole, 146 vial telah didistribusikan ke 17 RS rujukan di Indonesia.

Kategori :