Ada juga yang meminta fasilitas untuk diberikan kendaraan keras, kendaraan keras itu bullet proof, kendaraan anti peluru.
BACA JUGA:Dewi Rezer Siap Dinikahi Bule Kanada setelah 5 Tahun Pacaran
BACA JUGA:Pinkan Mambo Klarifikasi Soal Jadi Simpanan Pria Kaya
Satya melanjutkan Indonesia juga menyiapkan kendaraan anti peluru bagi negara yang melakukan permintaan lebih dahulu. Sebab jumlahnya terbatas.
"Kami sarankan bagi mereka yang mempunyai kendaraan anti peluru, mereka bisa membawa sendiri atau kami menyediakan tapi sangat terbatas jumlahnya. Kita berikan kepada mereka yang meminta terlebih dahulu, kita berikan,” lanjut Setya.
KTT G20 juga menjadi wujud komitmen dalam green energy Pemerintah Indonesia dengan menyiapkan kendaraan listrik, baik bagi para Pemimpin, delegasi resmi, maupun jurnalis, untuk berkegiatan di kawasan Nusa Dua.
Sebagai tuan rumah dazs qlam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, pada November mendatang, acara-acara menyediakan 1.172 kendaraan listrik. Jumlah tersebut mencakup 962 mobil listrik, 454 motor listrik, dan 26 bus litertera strik.
BACA JUGA:Kejagung Geledah Kantor Kementerian Kominfo, Dugaan Korupsi Proyek BTS Senilai Rp 10 Triliun
"Jadi jumlah keseluruhannya 962 kendaraan (mobil) listrik serta 2454 motor listrik serta ada 26 bus listrik," lanjutnya.
Dari jumlah mobil listrik yang disediakan, sebanyak 836 mobil merupakan endorse dari pihak swasta seperti Hyundai, Toyota, dan Wuling memberikan endorse kepada pemerintah. Sementara sisanya, yaitu mobil yang dibeli pemerintah untuk kebutuhan TNI Polri.
836 (mobil listrik) adalah kerjasama antara Kementerian kami anggota Perencanaan Nasional dengan Hyundai Toyota dan Wuling ini endorse saja, jadi ini free tidak membayar sama sekali," tuturnya.
Menurutnya pembelian mobil listrik untuk TNI/Polri juga sekaligus untuk menggantikan kendaraan-kendaraan yang rusak. Dan memang, imbuh Setya, pemerintah serius untuk memulai pengadaan kendaraan listrik.
BACA JUGA:Toilet Muda
BACA JUGA:TPS Ditutup, Warga di Kawasan Bagan Pete Buang Sampah di Pinggir Jalan
Sama seperti mobil listrik, Setya menyebutkan bahwa untuk bus listrik pada pelaksanaan KTT G20 di Bali pada November 2022, pihak swasta turut memberi pinjaman. Perusahaan yang meminjamkam bus listrik yaitu DAMRI, Inka, dan beberapa perusahaan swasta yang tidak disebutkan Setya.