JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Puluhan juta data MyPertamina dibobol oleh hacker dan kini diobral dengan patokan harga yang fantastis.
Ya, pembobol tersebut ialah Bjorka, Hacker yang belakangan viral karena membocorkan data milik masyarakat Indonesia.
Ia kembali dengan aksinya. Kali ini yang menjadi sasarannya adalah aplikasi MyPertamina.
Dalam forum Breach Forum, ia mengobral 44 juta data MyPertamina dengan harga US$ 25 ribu atau setara dengan Rp392 juta.
BACA JUGA:Peringati HUT Ke-63, Korem 042/Gapu Gelar Syukuran Secara Sederhana
BACA JUGA:Aswono Tegaskan Kasus Karya Jurnalistik Harus Diselesaikan Dengan Hak Jawab dan Hak Koreksi
Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengaku bahwa pertamina telah melakukan investigasi untuk menelusuri kabar kebocoran data tersebut.
“Pertamina dan Telkom sedang mengadakan investigasi bersama untuk menangani masalah keamanan data pengguna MyPertamina.
Lebih lanjut, Pakar keamanan Siber Pratama Persadha menjelaskan bahwa data-data yang dibocorkan Bjorka meliputi nama, surat elektronik, nomor induk kepemilikan, nomor kartu tanda penduduk, dan nomor pokok wajib pajak.
“Kemudian Bjorka juga mengunggah nomor telepon, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, penghasilan, data pembelian bahan bakar minyak dan masih banyak yang lainnya,” papar Pratama.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kota Jambi Banjir, Sejumlah Sekolah Libur
BACA JUGA:Jangan Sampai Ikut-ikutan, Ini 6 Langkah Menangkal Penyebaran Berita Hoaks
KOMENTAR NETIZEN
Kemunculan Bjorka sontak membuat publik kembali dibuat heboh.
Pasalnya, data yang dibobolnya cukup besar, 44 juta data kepemilikan masyarakat Indonesia.