GARUT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gempa bumi kembali terjadi di Indonesia. Kali ini gempa mengguncang daerah Garut pada Sabtu 12 November 2022.
Berdasarkan data dari BMKG bahwa gempa Garut terjadi dengan kekuatan 5,3 magnitudo.
Adapun, Gempa berpusat di perairan Samudera Hindia di Garut Selatan.
BMKG memperlihatkan Lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut di lempeng Eurasia atau intraplate earthquake.
BACA JUGA:Kebakaran, 6 Rumah Habis Terbakar, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Farel Prayoga 'Ojo Dibandingke' Meninggal Dunia? Begini Penjelasannya
Pada skala tersebut getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Bukan sekali, namun gempa bumi mengguncang selama 4 kali dalam 3 jam berturut-turut. Getarannya terasa sampai wilayah Bandung dan sekitarnya.
Adapun dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Cianjur, Tasikmalaya, Garut dan Sukabumi dengan Skala Intensitas II MMI.
Sementara, di Kabupaten Bandung dengan skala intensitas I-II MMI dengan getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang dan getaran dirasakan oleh beberapa orang, sementara benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
BACA JUGA:Kapolri Bakar Semangat Anggota Pengamanan KTT G20: Jadikan Ini Kebanggaan dan Kehormatan Kalian
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Persahabatan James dan Kucing, Berhasil Berhenti Narkoba hingga Menjadi Kaya
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 20.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," tandasnya.