JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah beberapa hari mengalami penurunan, kini harga minyak dunia kembali anjlok.
Seperti pada perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB, 15 November 2022.
Penurunan ini terjadi setelah sebelumnya naik 1,1 persen pada akhir pekan lalu.
Anjloknya harga minyak dunia pada hari ini imbas lonjakan covid-19 di China dan penguatan dolar AS.
BACA JUGA:Dapat Uang Ganti Untung Pembangunan Jalan Tol Ratusan Juta, Warga Desa Sungai Landai Kaya Mendadak
BACA JUGA:Sulastri Irwan Akhirnya Diloloskan jadi Calon Polwan, Kapolda Maluku Utara Minta Maaf
Dikutip dari Antara, harga minyak mentah berjangka Brent turun US$2,85 atau 3 persen menjadi US$93,14 per barel untuk pengiriman Januari.
Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember juga turun US$3,09 atau 3,47 persen menjadi US$85,87 per barel.
Padahal, pada akhir pekan lalu naik 2,9 persen.
"Lonjakan kasus covid-19 hanya akan menyebabkan lebih banyak lockdown dalam waktu dekat. Untuk saat ini China bukan sumber dukungan bullish untuk kompleks perminyakan," kata John Kilduff, mitra di Agaian Capital LLC di New York dikutip Antara, Selasa 15 November 2022.
Selain itu, dolar AS yang menguat terhadap mata uang euro dan yen ikut membuat harga minyak turun.
BACA JUGA:Jalan Lintas Sungaipenuh-Tapan Longsor, Lalu Lintas Lumpuh
BACA JUGA:Pengamat Sebut iPad untuk Anggota DPRD Kota Sungaipenuh Bisa Jadi Milik Pribadi, Ini Penjelasannya
Dolar AS kembali menguat karena investor memperkirakan The Fed bakal kembali menaikkan suku bunga acuan. (Derry Sutardi/disway.id)
Artikel ini juga tayang di disway.id