JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Indonesia negara pengguna aplikasi MiChat terbanyak sedunia dengan presentasi 83,73 persen per Oktober 2022. Sedangkan Prancis hanya 5,96 persen.
Aplikasi MiChat ada sejak 2020. MiChat adalah aplikasi pesan dan sosial media gratis.
Fitur MiChat yang paling dimanfaatkan adalah menemukan teman baru dan orang-orang sekitar.
MiChat kerap kali dikaitkan dengan prostitusi online.
BACA JUGA:WHO Menyebut Ratusan Juta Jiwa Memiliki Resiko Kehilangan Pendengaran, ini Penyebabnya
Perusahaan MiChat bersikeras tujuan aplikasi untuk memperluas jaringan dan tidak mentolelir prostitusi online.
Ini juga tertuang dalam pedoman situs MiChat.
Di Indonesia, Michat beroperasi secara legal dan terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Warga negara Indonesia terbanyak pengguna aplikasi Michat adalah pada rentang usia Gen Z atau 18-24 tahun atau sebayak 37,45 persen.
BACA JUGA:Gempa Terjadi di Cianjur, Jawa Barat, BMKG: Hati-hati Gempa Bumi Susulan
Diikuti usia 25 sampai dengan 34 tahun sebanyak 37,45 persen.
Deretan Negara Pengguna Michat
Setelah Indonesia, Prancis, berikutnya adalah Argentina dengan 4,25 persen. Lalu, Malaysia 2,52 persen, Amerika 2,19 persen dan lainnya 1,35 persen.
Berdasarkan jumlah pengguna, warga Prancis yang menginstal aplikasi ini sebanyak 12.865. Di Indonesia, aplikasi di bawah naungan Michat PTE Limited adalah nomor 41 paling populer.
Bahkan, mengalahkan Gojak yang ada di peringkat 42, hingga Twitter di peringkat 50. Juga mengalahkan game populer seperti Stumble Guys juga Subway Surfers.