JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - FIFA World Cup Qatar 2022 hingga saat ini masih berlangsung. Gegap gempita opening ceremony hingga gelaran laga pertandinganpun masih terasa hingga saat ini.
Ternyata, pergelaran bergengsi ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. Bahkan Piala Dunia Qatar 2022 menjadi acara Piala Dunia termahal dalam sejarah Sepakbola.
Anggaran yang dikeluarkan Qatar pun tidak main main untuk mensukseskan pertandingan 4 tahun sekali ini.
Qatar diperkirakan telah menghabiskan sebanyak USD 220 miliar (Rp 3,4 kuadriliun) dalam belasan tahun sejak terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia pada akhir 2010.
BACA JUGA:Demam Piala Dunia di Jambi, Polda Jambi Minta Warga Tetap Jaga Prokes
Menteri Keuangan Qatar dikutip dari Forbes, Selasa 22 November 2022 mengatakan bahwa ada banyak infrastruktur yang dibangun Qatar dalam mempersiapkan gelaran dunia ini.
Anggaran tersebut, lebih dari 15 kali lipat dari biaya yang dihabiskan Rusia saat menjadi tuan rumah di tahun 2018.
"Pada 2017 Qatar telah menghabiskan dana sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun per minggu untuk proyek infrastruktur termasuk jalan, hotel, stadion, dan peningkatan kapasitas bandara," kata
Membengkaknya anggaran penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022 disokong oleh sejumlah faktor.
BACA JUGA:Segini Dana yang Digelontorkan untuk Jalan Alternatif Simpang Karmeo-Kilangan Kabupaten Batanghari
Selain melakukan pembenahan pada sarana olahraga, Qatar juga membangun sejumlah infrastruktur lain seperti bandara, hotel, serta jaringan metro yang mumpuni.
Pada 2017, Menteri Keuangan Qatar mengatakan telah menghabiskan US$5.000 juta per minggu yang dialirkan untuk membangun proyek infrastruktur termasuk jalan, hotel, peningkatan bandara, serta stadion.
Disamping itu, hampir 3 juta tiket telah ludes terjual pada pertengahan Oktober. Selain penduduk Qatar, penonton asal Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dilaporkan mendominasi pembelian.