JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan Honda Monkey dengan sentuhan baru yang tampil semakin berkarakter ikonik.
Sepeda motor sport yang hadir sejak tahun 1961 ini siap menjadi pusat perhatian pecinta kendaraan unik di Indonesia, khususnya di segmen hobi.
Mengusung konsep produk Iconic-Fun Bike, Honda Monkey mempertahankan aura desain dari generasi pertama dengan siluet klasik yang menonjol dari ukuran bodi yang compact.
Setiap permukaan bodi dan fiturnya didesain secara terpisah dengan lekuk yang simple dan menarik perhatian. Penyegaran terbaru disematkan pada corak warna jok dan paduan warna pada rangka yang selaras dengan setiap pilihan varian yang disajikan.
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Cipali, Kepala BKD Jabar Meninggal Dunia
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Usulan UMP Provinsi Jambi 2023 Direvisi, Segini Nilainya
Pada corak warna jok, kesan klasik semakin terasa dengan penggunaan pattern garis kotak yang terdiri dari kombinasi tiga warna. Pemilihan warna dan pattern jok ini menghadirkan memori yang tak lekang waktu pada Honda Monkey keluaran 1967.
Pattern jok kombinasi warna merah, putih, dan hitam dipadukan dengan Honda Monkey warna Pearl Nebula Red. Sedangkan pattern jok warna hitam, putih, dan abu-abu dipasangkan dengan Honda Monkey warna Banana Yellow dan Pearl Shining Black.
Detail lain yang berubah adalah warna rangka yang mengikuti tipe warna. Penyesuaian warna tersebut juga berlaku untuk swingarm, garpu depan, serta sokbreker belakang. Pada bagian tangki mendapat penyesuaian kombinasi warna yang lebih netral, antara putih atau silver.
Marketing Director AHM Thomas Wijaya mengatakan Honda Monkey memberikan daya pikat tersendiri, khususnya untuk konsumen yang yang mencari sepeda motor hobi dan mengekspresikan perasaan mereka, sekaligus tertantang untuk tampil unik, fun, dan fashionable.
”Komunitas pecinta sepeda motor yang menjadikan berkendara sebagai bagian dari gaya hidup semakin berkembang. Kehadiran Honda Monkey menjadi pilihan bagi mereka, terutama pengendara yang menginginkan sepeda motor berdesain tak lekang oleh waktu sebagai bagian dari cara mereka mengekspresikan diri,” ujar Thomas.
Klasik tapi Canggih
Popularitas sepeda motor yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1961 ini terus bertahan karena desainnya yang ikonik dan dimensinya yang compact, serta bobot yang ringan sehingga sangat menyenangkan digunakan untuk berkendara. Mesinnya yang berperforma tangguh juga menjanjikan pengendalian yang mudah saat berkendara.
Teknologi modern dihadirkan pada reinkarnasi Honda Monkey. Panelmeter digital full LCD berbentuk bulat, menunjukkan speedometer yang akan berkedip ketika mesin dinyalakan, serta odometer dengan dua trip meter dan 6 bar indikator level bensin.
Keseluruhan pencahayaan sepeda motor ini sudah mengaplikasikan teknologi LED. Anak kunci dengan wave pattern memiliki motif logo Classic Wing. Model ini juga telah menggunakan teknologi answer back system untuk memudahkan mencari sepeda motor bagi pengendaranya.
Honda Monkey memiliki tangki bensin berukuran 5,6L dengan permukaan glossy. Posisi tangki bensin diletakkan di atas mesin dan dilengkapi dengan emblem logo Old Wing 3D, memperkuat kesan legendaris sepeda motor ini. Desain ikonik berbalut warna krom juga disematkan pada sepatbor depan dan belakang, penutup knalpot, spion berbentuk bulat dan juga setangnya yang diposisikan tinggi untuk memberikan kenyamanan saat berkendara.
BACA JUGA:Ini Fakta Menarik Brasil Bungkam Serbia Tanpa Balas
BACA JUGA:Waduh, Harga TBS Kelapa Sawit di Jambi Turun Lagi ke Rp 2.613 per Kilogram
Pada bagian mesin, sensasi berkendara menyenangkan dari Honda Monkey dihasilkan oleh mesin silinder tunggal horizontal 4 percepatan SOHC 125cc yang kuat, dan disesuaikan untuk menghasilkan performa optimal. Mesin sepeda motor ini memiliki pendingin udara dengan diameter dan panjang langkah 50 x 63,1 serta perbandingan kompresi 10:1, ditunjang dengan teknologi PGM-FI. Perpabduan itu membuat Honda Monkey mampu menghasilkan tenaga maksimal 6,9kW @6.750rpm dan torsi puncak 11Nm @5.500rpm.
Rangka besi dari Honda Monkey didesain untuk menghasilkan keseimbangan antara kekerasan dan fleksibilitas yang sesuai, sangat cocok untuk berbagai kondisi jalanan yang akan dilalui oleh penggunanya. Memiliki bentuk oval di persilangannya, swingarm dari Honda Monkey mengikuti tema desain melingkar yang menjadi ciri khas model ini.
Model ini memiliki jarak sumbu roda 1.145mm. Bobotnya juga ringan, yaitu 104 kg dengan ketinggian jok 775 mm dari permukaan tanah. Ground clearance maksimal dari sepeda motor ini adalah 175 mm. Joknya terbuat dari karet uretan kepadatan tinggi untuk memberikan kenyamanan maksimal.
Suspensi depan inverted telescopic dipadu dengan suspensi belakang ganda. Di bagian pengereman, sepeda motor ini memiliki rem cakram depan berdiameter 220 mm dan rem belakang berdiameter 190 mm.
Dari segi keamanan, Honda Monkey telah menggunakan ABS satu channel di sistem pengeremannya dengan Inertial Measurement Unit (IMU) untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak. Pelek berdiameter 12 inci dengan pola block memastikan pengalaman berkendara yang nyaman, dibalut ban depan berukuran 120/80 dan ban belakang 130/80.
BACA JUGA:Bejat, Tukang Ojek Pemerkosa Wanita Muda di Jambi ternyata Residivis Kasus Curanmor
BACA JUGA:Update Harga BBM Turun, Ini Perbandingan Biaya Kendaraan BBM dan Biaya Kendaraan Listrik
Manager Marketing Sales PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) mengatakan Honda Monkey dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) Jambi Rp 79.485.000. *