JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mulai minggu depan, Twitter berencana akan kembali menghadirkan layanan premiumnya
Hal ini ditandai dengan menawarkan tanda verifikasi berwarna berbeda ke akun mulai minggu depan atau centang biru.
Platform media sosial milik Elon Musk itu sebelumnya menangguhkan layanan premium.
Sebelumnya twitter memberikan label centang biru kepada siapa pun yang membayar 8 dolar AS (atau Rp 125 ribuan) per bulan.
BACA JUGA:Catat..!! Mulai 21 November 2022 Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat Semua Maskapai Penerbangan
BACA JUGA:Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Ditahan, Kasus Dugaan Korupsi Puskesmas Bungku
Keputusan itu diambil karena gelombang akun palsu yang langsung hadir di platform seperti dikutip dari JPNN.com
Awalnya, centang biru diberikan kepada entitas pemerintah, perusahaan, selebritas, dan jurnalis yang diverifikasi oleh platform untuk mencegah peniruan identitas.
Dalam versi terbaru, Musk mengkategorikan tanda verifikasi.
Bagi perusahaan akan mendapatkan tanda verifikasi emas, pemerintah akan mendapatkan tanda centang abu-abu.
Adapun untuk akun individu yang membayar layanan tersebut termasuk selebritas akan mendapatkan tanda centang berwarna biru.
"Semua akun terverifikasi akan diautentikasi secara manual sebelum tanda centang diaktifkan. Meski ini keputusan menyakitkan, tetapi itu dirasa perlu," ujar Musk.
Lebih lanjut, dia menjanjikan penjelasan yang lebih panjang pada minggu depan, dengan layanan itu akan diluncurkan secara bertahap mulai 2 Desember. *