JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Memen Harianto bersama Co-driver Rimhalsyah Buchari (Rimrim) dan Chonlanat Phophipad dari Sisaket Thailand akhirnya mampu menaklukkan ganasnya lintasan AXCR 2022.
Momen ini juga menjadi kado istimewa pada hari ulang tahun Memen ke 44 tahun.
Untuk diketahui, perhelatan akbar event Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 usai sudah. Perjalanan keseluruhan sejauh 2.000 km yang terbagi dalam 5 leg, dengan 5 SS (Special Stage) di Buriram Thailand dan 1 SS Siem Reap Kamboja, dan diikuti perally dari 8 negara.
Event dengan panjang SS sejauh 600km ini memang sulit diprediksi. Track yang kasar, sangar, sempit dan penuh dengan kejutan ini memerlukan kemampuan dan sokongan seluruh komponen agar mampu finish.
BACA JUGA:Catat..!! Mulai 21 November 2022 Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat Semua Maskapai Penerbangan
BACA JUGA:Jalan Belum Diperbaiki, Polda Jambi Tak akan Cabut Larangan Aktivitas Angkutan Batu Bara
Kendaraan kuat dan canggih, Driver dan Co-Driver yang piawai, managemen tim yang pandai berstrategi dan service crew yang andal seperti dikutip dari Mobilinanews.com
Datang untuk yang ke-4 kali sejak AXCR 2017 yang lalu, Memen Harianto bersama Co-driver Rimhalsyah Buchari (Rimrim) dan Chonlanat Phophipad dari Sisaket Thailand akhirnya mampu menaklukkan ganasnya lintasan AXCR 2022.
Sempat didera penalty 4 jam di leg 1 SS 2 karena hanya menyelesaikan setengah SS dari 200km, akibat hancurnya suspensi depan dan memutuskan untuk lapor guna melakukan perbaikan kendaraan lebih awal.
Hari ke hari Memen dan tim mampu meningkatkan performa dengan perlahan naik peringkat pada leg berikutnya.
BACA JUGA:Simak, 7 Rekomendasi Warung Bakso Legendaris di Kota Palembang
BACA JUGA:Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Ditahan, Kasus Dugaan Korupsi Puskesmas Bungku
"Bukan hal mudah menggunakan Jeep Cherokee di lintasan ini. Sistem suspensi dengan solid axle harus bener-bener sabar. Lubangnya gede gede dan hampir sepanjang jalan. Jadi saya harus hati-hati agar sampai di garis finish setiap hari," ujar Memen Harianto kepada mobilinanews.
Menghadapi Vong Kim Hout yang sekelas dengan saya menggunakan Toyota Tacoma bermesin besar dan suspensi independen memang nggak gampang.
"Beberapa SS, waktu saya sama dari jam maupun menit dengan Vong Kim Hou, hanya kalah detik saja. Namun penalti 4 jam di SS 2 membuat saya ngga bisa ngejar. Ditambah di leg 0 SS 1, kami nyemplung akibat rem belakang lost pas di tikungan pertama dari start," ujar Memen.
Ditambah, pada leg akhir lintasan yang hanya 47 km berubah menjadi kubangan neraka untuk banyak kendaraan.
BACA JUGA:Simak, Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat Garuda dan Lion Air Minggu 27 November 2022
BACA JUGA:Pemerintah dan DPR Sahkan RKUHP, Kebebasan Pers Terancam
Dari total puluhan peserta, hanya 18 kendaraan saja yang mampu finish, termasuk Jeep Cherokee andalan Memen.
Perjuangan panjang tim privateer dari Indonesia yang didukung beberapa sponsor di antaranya Telkomsel, Bank Mandiri, Furukawa Battery, JNE, Extreme Gear, dan Prive Clinic.
"Namun alhamdulillah, akhirnya mampu menempati juara 2 kelas T1G (gasoline Engine) pada event AXCR 2022. Capek menjadi terobati dengan capaian ini," senyum Memen.
Dukungan sponsor semangati Memen dan Rimrim kembali siap berkiprah di AXCR musim depan.
BACA JUGA:Masih Perbaikan Jalan, Gubernur Jambi Al Haris Buka Opsi Angkutan Batu Bara Bisa Beroperasi
BACA JUGA:Sebanyak 680 Ribu Penanak Nasi Akan Dibagikan Gratis untuk Masyarakat
Saat diumumkan hasil akhir pada acara penutupan dan pembagian piala, Memen menduduki posisi 2 di kelas T1G.
Hasil ini terasa menjadi kado terindah untuk Memen Harianto yang malam itu juga tepat jam 00.00 merayakan ulang tahunnya yang ke-44.
Semoga ke depan akan lebih banyak sponsor yang bisa mendukung kiprah Memen Harianto dan tim. Ini agar dapat mempersiapkan segala sesuatunya lebih maksimal lagi.
Ucapan selamatpun datang untuk Memen Harianto, RimRim, Chonlanat serta offifial pendukung lainnya yang sekali pun sebagai pembalap privater tahun ini, namun mampu mengharumkan nama Indonesia di event bergengsi internasional yang oleh kalangan komunitad disebutnya sebagai "Rally Dakar Asia" tersebut. *