MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Fenomena alam yang jarang terjadi terlihat di langit Tanjab Timur. Dimana, pada saat hujan mengguyur wilayah pesisir sungai Batanghari yang ada disekitar Jembatan Muara Sabak (JMS), terlihat ada pusaran angin yang menyertainya.
Munculnya pusaran angin ini sendiri menyita perhatian warga sekitar dan sempat diabadikan menggunakan kamera seluler. Tidak berselang lama, fenomena itu pun lenyap dengan sendirinya.
Wahyu, warga setempat mengatakan, dirinya baru pertama kali melihat fenomena tersebut di dekat JMS. "Biaso yang kayak itu nampak di TV," ujarnya.
Dia berharap, dengan munculnya pusaran angin yang cukup besar itu, tidak berdampak buruk dan tidak akan membawa dampak negatif nantinya.
BACA JUGA:Ini 7 Sumber Mata Air untuk Acara Siraman Kaesang Pangarep
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Bandara Bungo Perketat Penjagaan dengan Posko Terpadu
"Mudah-mudahan pusaran angin tu dak membesar kayak di TV tu. Dan mudah-mudahan be ini bukan pertanda buruk akan datangnya bencana alam," katanya dengan logat bahasa daerah cukup kental.
Pria asli Tanjab Timur ini juga menuturkan, biasanya yang kerap melanda wilayahnya tersebut adalah angin puting beliung.
Dimana, saat bencana puting beliung itu tiba, akan membawa dampak buruk terhadap rumah warga serta dapat menumbangkan pepohonan besar.
"Kalau angin bentuk pusaran gitu baru ni lah sayo nampak. Tapi kalau angin puting beliung, sering terjadi di daerah kami ni," tuturnya.
BACA JUGA:Ini Penjelasan, Ternyata Penerima Bansos Dapat Rp 200 Ribu hingga Rp 3 Juta
Ia menambahkan, memasuki akhir tahun seperti ini, biasanya bencana alam seperti hujan deras yang disertai angin kencang dan juga banjir akan melanda wilayahnya.
"Kalau agenda tahunan di sini, kalau sudah mau akhir tahun biasonyo (biasanya) hujan deras, angin kencang, terus banjir dibeberapa wilayah yang ado di sini," pungkasnya.*