Menurut M Haryo Yunianto selaku Direktur Utama PGN (Perusahaan Gas Negara) jika penggunaan CNG sebagai pegganti bensin lebih Irit 55 persen dibanding dengan Pertalite.
BACA JUGA:Begini Cara Daftar Program Kartu Prakerja 2023, Gampang Loh....
BACA JUGA:Cocok Untuk Liburan Akhir Tahun, Ini 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung
Tak hanya itu, dalam pengaplikasian CNG tidak perlunmelakukan perubahan yang signifikan terhadap sistim bahan bakar pada kendaraan.
Dengan kualitas oktan yang mencapai 98 atau setara dengan Pertamax Turbo, tentunya akan meningkatan peforma dari kendaraan serta dengan emisi gas buang yang lebih rendah dari Pertalite.
“Selain harga lebih murah, CNG juga memiliki peforma lebih baik dari Pertalite karena dari bahan baku metana yang bersih dan beroktan tinggi,” terang Haryo.
Dari sisi penghematan yang didapat dnegan menggunakan CNG, menurt Haryo, dalam penggunaan BBM Pertalite 4 liter per hari dengan konversi ke CNG maka subsidi BBM setara 125 ribu kilo liter per tahun atau lebih penganti bensin lebih irit 55 persen.
BACA JUGA:Jalan Rusak di Tanjab Timur, Ini Kata Ketua DPRD Tanjab Timur
Dalam pengujian yang telah dilakukan oleh pihak Pertamina, untuk satu kali pengisian full tank CNG mempunyai jarak tempuh hingga 100 km bagi sepeda motor.
Nantinya, selain penggunaan CNG untuk sepeda motor, CNG juga akan diaplikasikan pada kendaraan lain di antaranya kapal nelayan, kendaraan roda empat kecil serta truk.
Adapun penambahan konversi pada kendaraan roda empat, PGN memproyeksikan sebanyak 1000 truk serta bus dan 18.000 kendaraan kecil.
Hal ini sejalan dengan program bahan bakar gas (BBG) yang telah digunakan oleh kendaraan seperti taksi, bajaj, dan bus Trans Semarang.
BACA JUGA:Polres Bungo Limpahkan ke JPU Berkas Perkara Kasus Korupsi Pengelolaan APBDus 2017
BACA JUGA:Cara Mudah Cek Penerima Beasiswa PIP Desember 2022, Cair hingga Rp 1 Juta
Pihak pertamina juga menrgetkan untuk diaplikasikan pada CNG kapal nelayan dengan jumlah konversi 6,71 BBTUD untuk 30.000 unit perahu nelayan.