JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jagad maya baru saja dihebohkan dengan dilantiknya seorang wartawan menjadi Kapolsek.
14 tahun menjadi wartawan, kini Iptu Umbaran dilantik jadi Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah.
Menyikapi itu, Mabes Polri angkat bicara.
Mabes Polri mengklaim polemik Iptu Umbaran Wibowo yang menyamar menjadi wartawan, tidak ganggu kebebasan pers di wilayah Jawa Tengah.
BACA JUGA:Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria di Kualatungkal Ditangkap Polisi
BACA JUGA:2 PO Bus Ini Miliki Rute Terpanjang di Indonesia
“Yang jelas intinya itu, hubungan komunikasi dengan teman-teman media juga di sana tidak ada kendala. Semua berjalan dengan baik,” kata
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, melansir sumeks.co.
Menurut jenderal bintang dua itu, tugas-tugas teknis intelijen bersifat tertutup, bukan hanya di Indonesia tetapi di berbagai negara di dunia lainnya.
Dia mengatakan keberadaan Iptu Umbaran yang berstatus intel polisi bekerja selama 14 tahun sebagai wartawan tidak menghambat kebebasan pers di wilayah tersebut.
Nama Iptu Umbaran Wibowo sempat menggegerkan media, karena diketahui sebagai wartawan TVRI Jateng, kemudian diangkat sebagai Kapolsek Kradenan.
Nama Umbaran Wibowo tercatat dalam data Dewan Pers sebagai Wartawan TVRI Jateng pernah mengikuti uji kompetensi wartawan tahun 2018 lewat lembaga penguji PWI dengan status sebagai wartawan madya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng AKBP Iqbal Alqudusy membenarkan Iptu Umbaran anggota Polri yang pernah bekerja sebagai kontributor di TVRi Jateng wilayah Pati.