JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Sabtu 17 November 2022 resmi melantik ketua untuk periode 2022- 2025.
Acara pelantikan sekaligus juga melaksanakan seminar kesehatan dengan mengusung tema" Implementasi E- medical record". Inu untuk fasilitas pelayanan kesehatan serta kupas tentang Permenkes no. 24 tahun 2022.
Acara dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi, serta para pengurus dan anggota Arssi.
Dalam sambutan Ketua ARSSI periode 2022- 2025, dr. Dini, menyampaikan, saat ini ARSSI menaungi sekitar 20 Rumah Sakit Swasta yang ada di provinsi Jambi, dengan Tipe B Tipe C dan D.
BACA JUGA:Ini 7 Destinasi Wisata Pilihan Untuk Libur Nataru di Indonesia
BACA JUGA:Harga BBM Hari ini, Pertamina Berikan Himbauan Kepada Masyarakat
"Dengan adanya ARSSI diharap bisa menjadi wadah untuk saling memberikan informasi dan juga pelayanan rujukan untuk pasien," ujarnya.
Dikatakan, dengan adanya ARSSI bisa menjalin kerjasama antar rumah sakit swasta dalam hal menangani pasien. Dengan harapan pasien yang memerlukan pelayanan tidak harus keluar kota atau ke luar provinsi. Karena untuk pelayanan sudah lengkap dengan pelayanan yang ada di Provinsi Jambi.
ARSSI sendiri menjadi wadah untuk tempat diskusi dalam memberikan pelayanan baik pelayanan internal maupun eksternal. Selain itu juga ARSSI bisa memastikan setiap rumah sakit swasta bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Sehingha bisa memberikan banyak pilihan kepada masyarakat baik di kota maupun luar kota. Tantangan rujukan pasien karena saat ini masih banyak pasien dirujuk keluar kota Jambi atau Provinsi Jambi, "ungkap Dini.
BACA JUGA:Nur Plasma
BACA JUGA:Argentina Juara Piala Dunia 2022
"Setiap rumah sakit swasta bisa belajar banyak dari ini. Kita harus terus berbenah baik dalam hal pelayanan terhadap pasien dan juga kepada keluarga pasien, setiap rumah sakit swasta ada mitra kerja bukan kompetitor, "papar Dini.
Pada kesempatan ini juga ketua ARSSI pusat, drg.Ling Ichsan Hanafi,MARS,MH, menyampaikan, saat ini bahwa perkembangan rumah sakit swasta cukup cepat dibandingkan dengan perkembangan rumah sakit daerah.
Saat ini di Jambi ada 20 rumah sakit swasta dan 12 di Kota Jambi. Ini dinilai merupakan distribusi yang belum merata.
"Saya berharap setiap rumah sakit swasta sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Karena saat ini rumah sakit swasta masih tergantung dengan pasien BPJS Kesehatan. Saya berharap ke depan, ada penyesuaian tarif bagi pasien BPJS Kesehatan,"harapnya.
BACA JUGA:Fakta Manarik tentang Gunung Padang, Bebatuannya Disinyalir dapat Mengeluarkan Suara
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jambi, Abdulah Sani, mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Ketua ARSSI di Jambi. Dirinya berharap agar para pengurus bisa menjalankan tugas masing- masing, dan pengurus bisa merealisasikan apa yang sudah di programkan.
"Bidang kesehatan memiliki peran penting untuk bisa menciptakan SDM berkualitas selain bidang pendidikan," ujarnya. *