JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Kesehatan Provinsi Jambi terus mendukung program pemerintah untuk mengajak ibu hamil dalam menjalankan hidup lebih sehat dan bahagia, dengan melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali dan 2 kali diantara nya USG oleh dokter, mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali, mengkonsumsi tablet tambah darah setiap hari, makan sesuai rekomendasi dan pantau peningkatan berat badan, serta melakukan persalinan di gasyankes.
Kegiatan dukung ibu hamil lebih sehat dan bahagia dilaksanakan di puskesmas pall merah 2 pada hari Kamis, 22 Desember 2022.
Plt. Kabid Kesmas Dinkes Abbas, menyampaikan, kita harus selalu memberikan dukungan kepada ibu yang sedang hamil, karena pada saat kehamilan ibu sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat ujarnya.
Dikatakan juga ibu hamil harus melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali ke dokter atau bidan terdekat 2 kali diantara nya USG, karena pemeriksaan pada ibu hamil wajib dilakukan, ini semua untuk mengetahui apa kah janin yang di kadung ibu tersebut ada masalah atau tidak, selain itu juga ibu hamil harus mengkonsumsi maka bergizi akan tetapi ibu hamil juga harus selalu memantau berat badan nya.
BACA JUGA:Datang ke Kantor Pos Bawa KTP, Dana BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 Langsung Cair
BACA JUGA:Mau Mudik dan Liburan? Ini Tarif Tol Palembang-Bakauheni Jelang Nataru 2023
Intervensi spesifik stunting perlu dilakukan sebelum dan setelah kelahiran, melalui fasilitas pelayanan kesehatan pada Ibu Hamil sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini serta penurunan resiko kesehatan pada ibu hamil” tutur Abbas.
Selama masa kehamilan ibu hamil juga harus mengkonsumsi tablet tambah darah setiap hari nya dan juga untuk persalinan harus di Gasyankes.
Camat paal merah Amran, SE pada juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan provinsi Jambi yang sudah melakukan kegaiatan di puskesmas pall merah 2 ini bisa menambah pengetahuan bagi para ibu hamil.
Saya tentu sangat bangga dan berterimakasih, Puskesmas di wilayah saya dipilih sebagai bagian dari gerakan nasional ibu sehat yang dilaksanakan oleh kementerian kesehatan, tentunya menjadi harapan dapat berperan dalam menurunkan angka stunting” ujarnya.*