JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menunjukkan kepeduliannya pada masyarakat.
Kepedulian itu, yakni dengan memberikan bantuan kaki palsu kepada penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Pemberian bantuan kaki palsu itu berkat peran dari Wasekjen DPP Gerindra M Harrifar Syafar SE MM, yang patut diacungi jempol.
Ia baru saja mengundang beberapa penyandang disabilitas Bungo ke Jakarta.
BACA JUGA:Nataru, Konsumsi BBM di Jambi Diprediksi Meningkat
BACA JUGA:Telegram Kapolri, Wakapolda Lampung Juga Ikut Diganti
Orang dekat Prabowo ini memboyong beberapa penyandang disabilitas tersebut dalam rangka skema fitting dan berlatih berjalan.
Sebelumnya, beberapa kaki disabilitas telah diukur oleh dokter spesialis bertempat di Hotel Pelangi Bungo.
Miftahul Iklas, satu penyandang disabilitas yang menerima bantuan kaki palsu mengucapkan terima kasih kepada M Harrifar Syafar yang memberikan bantuan kaki palsu.
"Ya, kami baru saja pulang dari Jakarta menjalani pelatihan. Di sana, kami diajarkan cara berjalan serta diberi penanganan trauma tulang. Secara langsung diberikan kaki palsu oleh Dindo Harrifar," katanya.
BACA JUGA:Warsi: Ada 10.332 Hektare Kawasan Tambang Batu Bara di Jambi, Ini Sebarannya
BACA JUGA:Menhub Minta ASDP Bertanggung Jawab Atas Insiden Mobil Jatuh di Dermaga
"Terima Kasih Bang Harrifar, semangat itu kembali muncul. Hanya doa yang bisa saya berikan kepada Bang Harrifar dan Pak Prabowo Subianto. Saya mendoakan agar selalu dimudahkan dalam mencapai tujuan. Satu pesan saya, jangan berhenti membantu masyarakat Jambi," kata Paul panggilan akrabnya.
"Semoga dengan kaki palsu ini bisa berjalan lebih nyaman. Sosok seperti M Harrifar ini yang kita cari-cari selama ini. Ia putra Jambi yang terus perduli dengan warga di tanah kelahirannya. Seandainya maju sebagai calon DPR-RI, pasti saya dan rekan-rekan mendukung penuh. Beri bukti, bukan janji," ujarnya.
Sementara itu, Suhaidi calon penerima kaki palsu lainnya mengucap rasa sukur tak terhingga kepada M Harrifar Syafar dan Prabowo Subianto.