Pendakwah Islam Pertama di Wilayah Sungai Batanghari, Provinsi Jambi

Jumat 30-12-2022,09:19 WIB
Editor : Jambi Independent

Oleh:

Al-Habib Prof.Dr.KH.R. Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan.SAg., M.A., Ph.D.

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Batanghari adalah kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Jambi, Indonesia.

Kabupaten ini merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jambi yang resmi berdiri pada 1 Desember 1948. 

Ibukota Kabupaten Batanghari berada di Kecamatan Muara Bulian.

BACA JUGA:Akhiri Tahun 2022, PTPN VI Bantu 10 Kelompok Tani 

BACA JUGA:Tahun Gegap

Batang Hari, merupakan aliran sungai yang mulai dari hulu sampai ke muaranya banyak menyimpan catatan sejarah, terutama yang berkaitan dengan peradaban Melayu.

Catatan sejarah juga mencatat bahwa pada Batanghari ini lah, pernah muncul suatu Kerajaan Melayu yang cukup disegani, yang kekuasaannya meliputi pulau Sumatera sampai ke Semenanjung Malaya.

Dan juga dahulunya sejak abad ke-7 sehiliran Batanghari ini sudah menjadi titik perdagangan penting bagi beberapa kerajaan yang pernah muncul di pulau Sumatera seperti Sriwijaya dan Dharmasraya.

Kabupaten Batanghari dibentuk pada 1 Desember 1948 melalui Peraturan Komisaris Pemerintah Pusat di Bukit Tinggi Nomor 81/Kom/U, tanggal 30 November 1948 dengan pusat pemerintahannya di Kota Jambi.  

BACA JUGA:Diangkat Jadi Pembina LAM Provinsi Jambi, Ini Reaksi Kapolda Jambi 

BACA JUGA:PWI Bersama Pertamina Gelar Safari Jurnalistik di Jambi

Pada tahun 1963, pusat pemerintahan daerah ini dipindahkan ke Kenali Asam, 10 km dari Kota Jambi. 

Kemudian pada tahun 1979, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1979, ibu kota kabupaten yang terkenal kaya akan hasil tambang ini pindah dari Kenali Asam ke Muara Bulian, 64 km dari Kota Jambi sampai saat ini.

Kategori :