JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Demam Lato Lato sudah terasa hingga ke Jambi. Jenis permainan menggunakan kecekatan tangan ini sangat tren khususnya di Kota Jambi saat ini.
Demam lato lato tidak hanya melanda remaja saja namun juga orang tua hingga dewasa.
Tren Lato lato ini tentunya berpengaruh terhadap omset para pedagang. Tak disangka sangka, demam Lato lato membuat para pedagang meraup omset hingga jutaan rupiah setiap harinya.
Seperti yang diungkapkan oleh Anto,pedagang Lato lato yang berada di Danau Sipin Kota Jambi. Anto mengaku sejak tren lato lato, omsetnya naik hingga 40 persen.
BACA JUGA:Catat! Ini 10 Formasi yang Dibutuhkan pada CPNS Kemenkumham 2023
BACA JUGA:Ini Daftar Harga Rokok yang Resmi Naik 1 Januari 2023, Efek Naiknya Tarif Cukai
"Sejak tren lato lato,pastinya omset meningkat dari sebelumnya. Bahkan kenaikan mencapai 40 persen," ujarnya.
Dikatakan Anto bahwa kenaikan omset ini sudah mulai terasa sejak 2 minggu yang lalu. Dalam sehari dirinya bisa menjual hingga 100 lato lato. Pria yang suka menggunakan topi ini mengaku sehari bisa meraup omset hingga Rp 1,5 juta.
"Penjualan paling banyak 1 minggu terakhir ini. Mulai naik 2 minggu terakhir. Dalam satu hari bahkan bisa sampai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta," bebernya.
Dikatakan Anto, untuk harga yang dipatok dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Dirinya mengatakan sejak libur, banyak masyarakat yang datang ke Danau Sipin. Sehingga hal tersebut juga membuat omsetnya semakin meningkat.
BACA JUGA:PPKM Dicabut, Ini Aturan Baru Naik Pesawat dan Kereta Api 2023
BACA JUGA:Terbaru! Pensiun PNS Dapat Rp1 Miliar, Terapkan 3 Cara Ini, Simak Penjelasannya
"Iya, sekarangkan masih libur sekolah,jadi anak anak banyak yang beli karena sudah jadi tren," bebernya. *