1 Karyawan PetroChina Akhirnya Lewati Masa Kritis, Usai Kecelakaan Kerja di Tanjab Barat

Sabtu 07-01-2023,08:06 WIB
Editor : Risza Saputra

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina, akhirnya kembali menyampaikan perkembangan kondisi karyawan yang terlibat kecelakaan kerja di area NEB#9 yang saat ini masih berada dalam perawatan. 

Menurut manajemen perusahaan, saat ini dua pekerja tidak lagi memerlukan perawatan tambahan dan menunggu penyembuhan sempurna.

Sementara tiga tiga lainnya memulai proses fisioterapi, dan satu orang yang sebelumnya dirawat intensif telah melewati masa kritis.

Proses fisioterapi dan perawatan dilakukan di rumah sakit di Jakarta. 

BACA JUGA:Waduh, Awal Tahun Biaya Umrah Naik Drastis, Ini Beberapa Penyebabnya 

BACA JUGA:Jadwal Penerbangan Bandara Sultan Thaha Jambi Hari Ini, Sabtu 7 Januari 2023

Kecelakaan kerja yang melibatkan delapan pekerja terjadi di area NEB#9 di Betara, Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Jambi, terjadi Minggu 18 Desemver 2022 lalu.

Saat itu para pekerja selesai melakukan perbaikan kebocoran pipa gas, yang menghubungkan sumur West Betara ke Betara Gas Plant (BGP). 

Dari delapan pekerja yang terluka, enam di antaranya dievakuasi ke Jakarta sejak Senin 19 Desember 2022 untuk menerima perawatan intensif.

Sementara itu, dua lainnya dirawat di rumah sakit di Jambi. Dua pekerja, Kastalani dan Randi Afrianto, meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di Jakarta. 

BACA JUGA:Hore! Cuma Baca Novel Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu, Cek Sekarang Juga 

BACA JUGA:Ini Cara Tambah Saldo DANA Ratusan Ribu, Buruan Dicoba

Seluruh pekerja yang terlibat dalam kecelakaan kerja di NEB#9 mendapat perawatan medis terbaik sesuai dengan kondisi masing-masing. KKKS PetroChina menyediakan tiket, akomodasi, dan bantuan tunjangan harian sesuai dengan ketentuan perusahaan bagi anggota keluarga yang mendampingi di rumah sakit. 

Perusahaan juga memfasilitasi keseluruhan proses pemulangan jenazah bagi korban meninggal, pemakaman dan transportasi untuk keluarga dari Jakarta hingga kediaman masing-masing. 

Delapan pekerja yang terlibat kecelakaan kerja berasal dari empat perusahaan (KKKS PetroChina International Jabung Ltd. dan tiga perusahaan subkontraktor atas nama PT Mucoindo Prakasa, PT Devi Mandiri, dan PT Spektra Megah Semesta) dengan keanggotaan aktif di BPJS Ketenagakerjaan dan asuransi tambahan yang disediakan KKKS PetroChina. 

Kategori :