“Kami sudah menerima laporan kecelakaan kerja di Rig Bohai-85 semalam, tidak ada korban jiwa yang fatal, namun tiga orang yang mengalami luka-luka,” ungkap Anggono.
BACA JUGA:Inilah 5 Jembatan Terpanjang dan Termegah di Pulau Sumatera, Jambi Nomor Berapa ya?
BACA JUGA:Inilah 7 Kota Terkaya di Pulau Sumatera, Ada 1 Kota dari Provinsi Jambi Lho, Kota Apa ya?
“Meskipun demikian, SKK Migas minta agar KKKS PetroChina segera mendalami kejadian ini dan bersinergi dengan pemangku kepentingan di daerah sesuai tupoksi masing-masing yang memperhatikan koridor peraturan dan perundangan yang berlaku,” lanjutnya.
Anggono menyampaikan bahwa pada prinsipnya SKK Migas selalu menekankan agar KKKS menjalankan kegiatan operasi hulu Migas sesuai dengan SOP yang berlaku termasuk dalam hal menjaga keamanan dan kehandalannya.
Anggono juga mendoakan agar kondisi para pekerja terutama untuk dua pekerja yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit segera membaik dan bisa pulang ke rumah.
“Atas kejadian ini, kami mengharapkan bahwasanya yang menjadi korban dapat segera pulih dan dapat kembali bekerja di area operasional KKKS PetroChina dan kegiatan operasi tetap dapat berjalan untuk dapat memberikan kontribusi pada ketahanan energi nasional,” ujar Anggono.
BACA JUGA:7 Shio Paling Sukses Tahun 2023, Bisnis Lancar, Gaji dan Bonus Naik
BACA JUGA:Pengendara Wajib Tahu, Ini 3 Teknik dan Tips Menikung di Jalan Raya
“Apabila sudah ada informasi yang bersifat tepat dan pasti akan kami informasikan lebih lanjut.” tutupnya.
Sebagai KKKS yang berada di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas, KKKS PetroChina mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung di Provinsi Jambi selama 24 jam sebagai tulang punggung kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas, sebagai upaya pemenuhan ketahanan energi nasional. *