JAKARTA,- JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Harga BBM di beberapa SPBU mengalami penurunan. Baik SPBU milik Pertamina maupun milik swasta.
Sebut saja harga BBM di Vivo, Shell hingga BP-AKR yang ikut turun. SPBU milik swasta ini ikut ikutan turun seperti yang dilakukan oleh Pertamina.
Sebelumnya Pemerintah kembali mengumumkan penurunan harga BBM pada awal Januari 2023 lalu. Tepatnya pada 3 Januari pukul 14.00 WIB.
PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi. Harga BBM pun mengalami penyesuaian sejak awal tahun 2023 ini.
Penurunan harga BBM ini diumumkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Hal inipun diikuti oleh pihak lainnya.
Tak hanya harga BBM Pertamina yang mengalami penyesuaian dengan harga BMM yang turun namun, PT AKR Corporindo Tbk (BP-AKR), Shell Indonesia dan PT Vivo Energy Indonesia juga melakukan penyesuaian serupa.
PT Pertamina menurunkan harga BBM non subsidi Pertamax dan Devlite.
Harga baru ini berlaku untuk propinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Untuk produk jenis bensin Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp 12.800 per liter, dari sebelumnya Rp 13.900.
Untuk produk jenis BBM Diesel yakni Dexlite (CN 51), disesuaikan menjadi Rp 16.150 per liter. Turun dari sebelumnya Rp 18.300.
Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) mengalami penyesuian menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 18.800.