Dalam shio ini, ada 12 hewan yang memiliki perbedaan masing-masing. Tiap hewan punya nomor urut masing-masing dalam shio. Tak pernah berubah.
Shio ini sendiri biasanya digunakan untuk melihat kepribadian seseorang. Atau sebaliknya, bagaimana orang melihat kepribadian kita.
Shio tak hanya digunakan oleh masyarakat Tionghoa. Hampir sama seperti astrologi barat yaitu zodiak, shio juga kerap digunakan masyarakat.
BACA JUGA:Pria Paruh Baya di Batanghari Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Mandi SPBU
Dari berbagai sumber yang diperoleh, shio ini sudah ada sejak 2.000 tahun lalu. Di tengah masyarakat Tionghoa, hidup cerita legenda asal mula hingga munculnya 12 hewan shio ini.
Apakah kalian tahu bagaimana legendanya? Nah, ini lah legenda shio yang berkembang di tengah masyarakat hingga saat ini.
Sadarkah kalian, jika urutan hewan dalam shio tak pernah berubah-ubah. Urutannya dalam shio itu selalu sama.
Legenda ini menceritakan bagaimana 12 hewan dalam shio itu bisa punya nomor urut dari 1 sampai 12.
Alkisah, zaman dahulu kala sebelum ada 12 hewan shio, Kaisar Giok atau Kaisar Langit ingin memiliki hewan sebagai pengawalnya.
Untuk memilih siapa saja 12 hewan yang pantas tersebut, Kaisar Langit pun membuat sayembara. Dia lalu mengirim utusan ke bumi, untuk menyebarkan sayembara tersebut.
Isi sayembara itu adalah, siapa saja hewan yang bisa mencapai Gerbang Surgawi, akan diangkat sebagai pengawal Kaisar Langit.
Makin cepat bisa mencapai Gerbang Surgawi, maka pangkatnya pun akan makin tinggi. Sayembara ini dengan segera langsung tersebar luas di antara hewan-hewan.
BACA JUGA:New CB150X dengan Warna Terbaru Bertabur Promo Spesial