JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Universitas Jambi (UNJA) yang saat ini terus berbenah diri dan berkembang dengan pesat menuju A World Class Entrepreneurship University, sedang membangun gedung-gedung baru.
Gedung baru itu dibangun dalam sebuah proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) yang didanai melalui Asian Development Bank (ADB) dengan tujuan untuk meningkat akses dan mutu layanan akademik pendidikan tinggi.
Proyek AKSI-ADB di UNJA sendiri terbagi ke dalam 2 tahapan paket, paket CWJ-01 yang terdiri dari 3 gedung (gedung University and Faculty Administration Center (UNIFAC), gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), dan gedung Pascasarjana).
Serta paket CWJ-02 yang terdiri dari 6 gedung (3 unit gedung kuliah terintegrasi, 1 unit laboratorium teknik, 1 unit laboratorium ilmu-ilmu sosial, dan 1 pusat kegiatan kemahasiswaan).
BACA JUGA:Sobekan Irawan
BACA JUGA:Inilah 3 Shio Paling Hoki Tahun 2023, Siap-siap Tajir Melintir!
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh PPK ADB, M Nuklirullah, rencana pembangunan paket CWJ-01 berada pada angka 18,698%, dengan capaian realisasi 18,883% atau deviasi sebesar 0,186%.
Paket tersebut dilaksanakan selama 540 hari kalender (18 bulan) dari tanggal 17 Mei 2022 – 7 November 2023.
Untuk Gedung FKIK, progress pembangunan yang sudah dikerjakan berupa penginstalan baja crown, baja sirip, baja solar panel, dan baja sirip.
Selain itu, beberapa ruangan sudah memiliki bentuk dasar yang sudah diinstalasi listrik dan diplester, seperti ruang perpustakaan lantai 1, koridor dan ruang jurusan lantai 2, ruang arsip dan koridor lantai 3, serta ruang CBT lantai 4.
BACA JUGA:Asyik! Harga BBM di Jambi Turun, Cek Harga Terbaru Pertamax dan Pertalite per 17 Januari 2023
BACA JUGA:Kemampuan Motorik Belum Baik, Ini Penjelasan Ahli Terkait Permainan Lato Lato Bagi Balita
Pada pembangunan Gedung UNIFAC, progress yang sudah dilakukan berupa cor pile cap, plat lantai, dan tie beam.
Lalu bekesting kolom, bekesting lantai 2, serta demobilisasi HSPD.
Terakhir, pada progress pembangunan Gedung Pascasarjana baru dilakukan galian, pembesian, dan pengecoran pile cap, serta urugan pasir.