Sungai ini merupakan pertemuan dua buah sungai yang hampir sama besar, yang disebut dengan Kampar Kanan dan Kampar Kiri.
6. Sungai Siak (370 km)
Masih berada di Provinsi Riau. Sungai Siak ini memiliki panjang 370 kilometer. Dulu sungai ini bisa dilalui kapal-kapal tanker dan kapal peti kemas.
Beberapa jembatan besar dibangun untuk melintasi sungai ini, di antaranya Jembatan Siak I, Jembatan Siak II, Jembatan Siak III, dan Jembatan Siak IV yang sejak tahun 2011 dan pada tahun 2019 telah diresmikan.
BACA JUGA:Terbaru...!! Kini Ada Pelayanan Obat Kronis hingga Pencangkokan Organ dari BPJS di Rumah Sakit
BACA JUGA:Puluhan IMSG Tuntut Pemkab Muarojambi Tutup PT PAL
7. Sungai Rokan (350 km)
Sungai Rokan ini juga berada di Provinsi Riau. Sungai Rokan memainkan peranan penting sebagai lalu lintas penduduk dan sumber ekonomi masyarakat.
8. Sungai Asahan (147 Km)
Sungai Asahan memiliki panjang 147 kilometer, dan terletak di Provinsi Sumatra Utara.
Sungai ini mengalir dari mulut Danau Toba, melewati Porsea di Kabupaten Toba dan berakhir di Teluk Nibung, Selat Malaka, Kabupaten Asahan dekat Kota Tanjungbalai.
9. Sungai Krueng (145 km)
Dengan panjang mencapai 145 kilometer, Sungai Krueng yang terletak di Aceh ini berhulu di pegunungan Aceh Besar mengaliri sebagian besar wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar dan bermuara di Selat Malaka.
Krueng Aceh memiliki beberapa sub daerah aliran sungai (DAS) yaitu Sub DAS Krueng Seulimeum, Krueng Jreu, Krueng Inong, Krueng Keumireu dan Krueng Aceh Bagian Hilir.
BACA JUGA:Paling Banyak Diderita Masyarakat Indonesia, Ini 3 Cara Menurunkan Penyakit Tekanan Darah Tinggi
BACA JUGA:Nomor 1 Bukan Kota Jambi, Ini 3 Daerah Terkaya di Provinsi Jambi