Lulusan S1 ataupun S2 dari dalam dan luar negeri pada program studi Hubungan Internasional, Kebijakan Publik, atau program studi lain yang relevan;
IPK minimal 3,40 pada skala 4,00 untuk lulusan perguruan tinggi dalam negeri atau nilai IPK yang setara dalam hal lulusan perguruan tinggi luar negeri
BACA JUGA:Program Fakultas Kedokteran UIN Sultan Thaha Jambi, Konsil Kedokteran Indonesia Lakukan Visitasi
BACA JUGA:Kecewa dengan Tuntutan Seumur Hidup Ferdi Sambo, Ibunda Brigadir J Berharap Hukuman Mati
Memiliki keahlian Bahasa Inggris dengan score Internet Based TOEFL (IBT) minimal 84 atau IELTS minimal 6.5 dengan minimal writing score untuk IBT : 22/IELTS: 6.0), diutamakan melampirkan hasil test TOEFL IELTS (buka dari hasil test TOEFL/IELTS prediction)
Memiliki keahlian riset dan analisis, utamanya terkait integrasi ekonomi regional, dan/atau hubungan internasional;
Memiliki pengalaman dalam menyiapkan bahan-bahan pertemuan/sidang dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, baik berupa, teks pidato, briefing sheets, paparan, dll;
Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, Power Point) dan aplikasi komputer lainnya;
Kualifikasi Administratif:
Memiliki NPWP sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018;
Bukan sebagai PNS/Pegawai BUMN;
Daftar Riwayat Hidup/CV;
Surat Keterangan Pengalaman Kerja (Bila ada)
BACA JUGA:Ini Nama-nama Tiga Besar Asesmen Jabatan Pimpinan Pratama Pemkab Bungo
BACA JUGA:Sambut Tahun Baru Shio Kelinci Air, Ini 5 Makanan Bawa Keberuntungan dan Hoki Saat Tahun Baru Imlek
6. Tenaga Teknis untuk Digital Media Specialist (Kode: G1-D7-06)