Oleh : Dr. Noviardi Ferzi Pengamat ekonomi, tinggal di Jambi
Situasi dunia 2023 tak menentu, baik itu situasi keamanan karena dipicu perang Rusia Ukraina.
Perang yang akhirnya memicu krisis energi, perdagangan hingga resesi di semua belahan dunia.
Kondisi tak menentu ini bertambah jika melihat potensi konflik Cina dan Taiwan.
BACA JUGA:Simpan Sabu Setengah Kilogram, Pasutri di Kuala Tungkal Ditangkap Satresnarkoba Polres Tanjab Barat
BACA JUGA:Cek SPBU Sekarang, Harga BBM Turun, Ini Harga BBM Hari Ini per 20 Januari 2023
Di mana jika konfrontasi meningkat ke level perang dunia akan sangat terganggu.
Belum lagi masalah sengketa laut Cina Selatan antara Cina dan beberapa negara Asean yang terus memanas.
Hari ini apapun urusan yang melibatkan Cina, akan merepotkan, membuat gejolak yang kuat
Kenapa? Jawabannya, karena Cina merupakan kekuatan ekonomi terbesar dunia saat ini.
BACA JUGA:Asiik....BLT BBM Disalurkan 2023, Daftarkan Segera Namamu, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
BACA JUGA:Turun Gunung
Ketika Cina tak stabil maka ekonomi dunia akan tak stabil.
Hari Cina bukan hanya produsen dari berbagai Industri, tapi juga pembeli utama dari produksi dari semua industri dunia, termasuk Indonesia.
Walhasil dari berbagai situasi ini, menurut laporan IMF, setidaknya akan ada 40 negara di mana perekonomiannya dipastikan akan mengalami resesi.