MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Perum Bulog Cabang Muara Bungo menyalurkan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke pasar tradisional di Bungo
Pimpinan Perum Bulog cabang Muara Bungo, Rinaldy Pratama mengatakan saat dikonfirmasi pada Rabu 25 Januari 2023 untuk pengendalian inflasi, Perum BULOG Cabang muara Bungo mulai melakukan penyaluran SPHP
"Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan" dalam upaya operasi beras medium menurunkan harga beras di pasaran,"ujarnya.
"Alhamdulillah pada 2023 Perum Bulog dipercaya oleh Bapanas untuk menyalurkan SPHP itu sebagai pengganti dari KPSH. Kalau dulu ketersediaan pasokan harga bahan pangan sekarang berubah stabilitasi pasokan dan harga pangan," ungkap Rinaldy.
BACA JUGA:Jadi Korban Tabrak Lari di Kerinci, Kakek 60 Tahun Meninggal Dunia di Lokasi Kejadian
BACA JUGA:Komentari Usulan Kenaikan Biaya Ibadah Haji, Ini Kata Presiden Jokowi
Hal ini sesuai dengan Penugasan dari BAPANAS ( Badan Pangan Nasional) yang penyaluran Beras Medium SPHP untuk Kabupaten Bungo dilaksanakan dari 4 Januari 2023 sampai dengan akhir 31 Desember 2023. Kemudian untuk harga Rp 8600/Kg Af gudang Perum Bulog sudah tersalurkan sebanyak 170 ton.
Tujuan dari SPHP sendiri adalah untuk merendam melonjaknya harga beras di pasaran dengan melakukan operasi pasar. Untuk beras medium harganya Rp 8600/kg.
Hal ini dilakukan untuk stabilisasi harga beras di tingkat konsumen. Sehingga masyarakat dapat menjangkau harga tersebut.
Harapannya dengan operasi pasar ini harga beras baik di pasar maupun daerah bisa stabil. Harga beras dapat dikendalikan dan menjaga daya beli masyarakat.
BACA JUGA:Kocak, 12 Lawan 11 di Gubernur Cup 2023, Ini Penjelasan PSSI Jambi
BACA JUGA:Anggota DPR RI Minta Guru Honorer Langsung Diangkat PNS atau PPPK : Mau Solusi Seperti Apa Lagi?
“Kami berupaya agar masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga terjangkau diberbagai saluran RPK dan Toko Binaan Perum Bulog Cabang Muara Bungo,” katanya. *