JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mayo Clinic memberi penjelasam, bau mulut bergama variasinya karena semua akan sangat bergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Akan tetapi mayoritas kasus memperlihatkan penyebabnya dipicu oleh kondisi medis seperti mulut kering, radang amandel, dan asam lambung.
Selain itu, komplikasi seperti penyakit gastro-oesophageal reflux juga bisa menyebabkan bau mulut lantaran dapat mengganggu asam lambung serta saluran pencernaan juga terganggu.
Melansir dari Daily Express, bisa saja memunculkan bahwa tubuh sedang berjuang membuang racun yang berbahaya di beberapa letak bagian tubuh.
Bau mulut jelas menjadi sebuah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.
BACA JUGA:ini Permasalahan Jalan Tol Rengat-Jambi di Riau Masih Belum Digarap
Pendiri Cognomovement Bill McKenna mengatakan dalam beberapa kasus, bau mulut tanda dari kondisi medis yang mendasarinya, termasuk kanker.
Meskipun tidak semua bau mulut disebabkan oleh kanker, jenis bau tertentu pada napas seseorang harus menjadi perhatian.
Ahli kesehatan menyebut bau logam dapat mengindikasikan kanker paru-paru atau jenis kanker lain yang telah bermetastasis ke paru-paru.
Bau berjamur menjadi indikasi kanker paru-paru atau tenggorokan, sedangkan bau apek mengindikasikan kanker hati atau ginjal.
BACA JUGA:Ini Dampak yang Terjadi Jika Sering Ngopi Sambil Merokok
Sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa pasien gagal jantung dapat diidentifikasi menggunakan tes napas.