Sementara untuk izin operasionalnya sendiri, dirinya mengatakan salah satu syaratnya ialah rekomendasi dari KKI.
BACA JUGA:PT PLN UP3 Muara Bungo ULP Muara Tebo Lakukan Tambah Daya Bagi Pelanggan RSUD Sultan Thaha Tebo
BACA JUGA:Inilah 3 Daerah di Jambi, yang Paling Banyak Orang Miskin
Di mana, rekomendasi dari KKI adalah tahapan lanjutan dari visitasi oleh KKI yang digelar selama dua hari pada Januari 2023 lalu.
Sementara sebelumnya diberitakan bahwa, perwakilan dari Kementerian Agama RI dr. Sugeng mengatakan, program kedokteran di UIN itu masih menjadi hal yang baru.
Sehingga Kementerian Agama memastikan pemenuhan standar dalam pendirian fakultas kedokteran tersebut.
"Harus sesuai standar, dan standar itu yang menjaganya KKI," katanya.
BACA JUGA:Kartu Prakerja Gelombang 48 Tersedia 15 Jam Waktu Pelatihan, Bersiap Untuk Pendaftaran
Menariknya, jika UIN Jambi dalam waktu dekat ini berhasil membuka Fakultas Kedokteran, maka UIN Jambi menjadi kampus pertama di Sumatera yang berada di bawah naungan Kementerian Agama yang memiliki fakultas kedokteran.
Usai visitasi oleh KKI, Rektor UIN STS Jambi Prof Suaidi menegaskan pihaknya siap melakukan perbaikan atas rekomendasi KKI terkait fasilitas Fakultas Kedokteran ini.
"Sekiranya ada yang perlu diperbaiki kita siap," katanya.*