KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam rangka program pengembangan ekonomi masyarakat melalui cipta batik khas daerah Kabupaten Tanjab Barat, PetroChina International Jabung Ltd kini telah membentuk komunitas pembatik yang tersebar di tiga Kecamatan.
Dengan berbekal pengetahuan dan bahan untuk pembuatan batik, kini sebanyak 25 pembatik yang sudah ikut.
Mereka tersebar di Kecamatan Tungkal Ilir, Kecamatan Betara dan Kecamatan Kualabetara.
Para pembatik ini telah mampu mengembangkan karyanya sesuai dengan motif khas kearifan lokal, khususnya di kecamatan masing-masing.
BACA JUGA:Segera Cek SSCASN..! Hari Ini Pengumuman Guru Honorer yang Lulus PPPK
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK dan CPNS 2023 Segera Buka, KemenPAN RB Minta Pemda Usulkan Kebutuhan ASN
Tak hanya itu, hasil karyanya tersebut telah dibantu untuk dipasarkan oleh pihak PetroChina International Jabung Ltd.
Seperti yang dikatakan oleh Saipul selaku Goverment & Relation Superintendent PetroChina International Jabung Ltd, bahwa Kabupaten Tanjab Barat merupakan potensi yang baik untuk dikembangkan dalam peningkatan pendapatan perekonomian masyarakat.
"Kami dari perusahaan akan terus berkomitmen dalam berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan sektor batik, mudah-mudahan batik Tanjab Barat bisa naik kelas ke tingkat nasional dengan mutu yang lebih baik lagi," ujarnya.
Bupati Kabupaten Tanjab Barat Anwar Sadat mengapresiasi dan berterimakasih atas program pelatihan batik yang telah diberikan oleh PetroChina International Jabung Ltd.
BACA JUGA:Hasil Seleksi PPPK Guru Tahun 2022 Batal Diumumkan Hari Ini, Pelamar Minta Kepastian
BACA JUGA:Inilah 3 Daerah di Jambi, yang Paling Banyak Orang Miskin
Dirinya melihat hingga saat ini para pembatik yang ada di Tanjab Barat mulai menggeliat menghasilkan karya batik terbaiknya.
"Alhamdulillah batik kita mendapat apresiasi dikalangan masyarakat maupun ditingkat Provinsi Jambi dan harapan kita ke depan dapat lebih maju lagi apalagi dibantu dengan PetroChina International Jabung Ltd," ucap Bupati. *