Analis Gizi Dinkes Jambi: Penanganan Stunting SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd Sudah Tepat

Rabu 08-02-2023,07:00 WIB
Reporter : Harpandi
Editor : Risza S Bassar

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Guna memaksimalkan program penanganan Stunting di Kabupaten Tanjab Timur, selain menggandeng Dinkes setempat, SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd juga melibatkan pihak yang berkompeten di bidang gizi.

Untuk itu, dalam kegiatan pelatihan Kader Peduli Gizi yang dilaksanakan di Aula Jihan Seafood Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat, Senin 7 November 2022 ini, selain dihadiri oleh Ahmad Ramadlan Govrel Advisor, Lasno Comdev Supervisor, Marhadi Comdev Staf, Yuda Ramadhona CSR Spesialis Jakarta dan Yuda Ramdani CSR Spesialis Jabung Field dari SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd.

Juga hadir Ns. Ernawati, S.Kep,M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Timur beserta jajarannya dan juga Feri T Sihotang SKM,M.Kes Analis Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

Feri T Sihotang dalam pemaparannya menyampaikan terkait pemanfaatan dan pengolahan bahan baku makanan agar memiliki nilai gizi yang baik. 

BACA JUGA:Tetapkan Mahasiswa UI Korban Kecelakaan Jadi Tersangka, Kompolnas Minta Propam Periksa Penyidik

BACA JUGA:Tetapkan Mahasiswa UI Korban Kecelakaan Jadi Tersangka, Kompolnas Minta Propam Periksa Penyidik

Dimana, untuk di Kabupaten Tanjab Timur yang terkenal dengan wilayah pesisir yang banyak menghasilkan sumber gizi hewani dari hasil tangkapan nelayan, hal itu dirasa cukup baik untuk menekan angka stunting ini dari pola makanan.

"Kalau di kabupaten ini sebenarnya sumber makanan bergizi sudah cukup banyak, karena untuk memperoleh ikan cukup mudah di sini. Hanya saja, terkait permasalahan gizi ini banyak dialami karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengolah makanan yang baik dan bergizi," ungkapnya.

Kegiatan kali ini merupakan langkah yang tepat dan sangat menyentuh langsung kepada masyarakat, guna memberikan pemahaman serta bekal dalam hal penanganan Stunting.

Oleh sebab itu, Feri menyebutkan, hadirnya pihak SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd, bersama Dinkes Tanjab Timur serta pihak Dinkes Provinsi Jambi di sini, untuk memberikan pelatihan dan pemahaman kepada masyarakat terkait bagaimana cara memberikan makanan bergizi untuk ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita dengan baik. 

BACA JUGA:Viral di TikTok, Ini Makna dan Lirik Lagu Sial–Mahalini, Bagaimana Dengan Aku Terlanjur Mencintaimu

BACA JUGA:Pesawat Susi Air Sengaja Dibakar OPM, Pilot Disandera, Susi Pudjiastuti Minta Doa dan Dukungan

"Selain itu, diharapkan para peserta juga bisa mengintervensi dan berperan serta dalam menangani kasus stunting, yang salah satu penyebabnya yaitu kekurangan gizi pada masa kehamilan sampai usia balita, atau di seribu hari pertama kehidupan," sebutnya.

Merujuk dari standar yang telah diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI, untuk penanganan gizi buruk ini ada beberapa proses atau langkah yang harus dilakukan. Seperti pemberian makanan sehari-hari atau menu utama yang bergizi selama 90 hari.

"Untuk ibu hamil yang kurus, itu akan diberikan bantuan makanan tambahan selama 90 hari. Bentuknya, berupa makanan seperti sehari-hari untuk orang dewasa, ditambah buah dan juga kudapan atau snack," urainya.

Kategori :