MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah dihadapkan dengan musim penghujan, saat ini Kabupaten Tanjab Timur tengah bersiap menghadapi musim kemarau, di mana curah hujan akan lebih sedikit mengguyur wilayah ini.
Seperti yang diketahui, musim kemarau selalu identik dengan ancaman kebakaran hutan dan lahan.
Terlebih, kondisi tersebut akan semakin mengkhawatirkan jika terjad di wilayah yang cukup banyak memiliki area gambut seperti di Kabupaten Tanjab Timur ini.
Menyikapi hal tersebut, Pemkab Tanjab Timur dan jajaran, bersama instansi terkait telah mengambil langkah terdepan untuk mengantisipasi hal tersebut.
BACA JUGA:18 Nelayan dan Sopir Ketek Terima Bantuan pada Jumat Curhat Polda Jambi
BACA JUGA:Telkomsel Lanjutkan Upgrade Layanan 3G ke 4G/LTE di 300 Kota dan Kabupaten di Indonesia
Seperti yang dilakukan oleh unsur Forkompimcam Muara Sabak Timur, Kamis 9 Februari 2023.
Tim yang terdiri dari pihak kecamatan, TNI, Polri dan petugas Damkar kabupaten melakukan pemantauan untuk memastikan kesiapan peralatan dan personel Damkar yang ada di salah satu perkebunan kelapa sawit milik PT Erasakti Wira Forestama (EWF) yang ada di wilayah tersebut.
Kapolsek Muarasabak Timur, Iptu Budi Santoso, saat diwawancarai di lokasi PT EWF tersebut menjelaskan, dari hasil pemantauan yang dilakukan kali ini, secara umum untuk kesiapan peralatan dan personel Damkar yang dimiliki oleh perusahaan ini sudah lengkap.
"Akan tetapi masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Diantaranya terkait kesiapan peralatan yang sebagian kecil masih belum memadai. Akan tetapi atas arahan pihak Damkar kabupaten tadi, pihak perusahaan ini bersedia melengkapinya dalam waktu dekat," jelasnya.
BACA JUGA:Bertemu PKB, Airlangga Sebut KIB Terbuka Jika Koalisi Indonesia Raya Bergabung
BACA JUGA:Jumat Curhat di Pasar, Kapolres Bungo Ajak Warga Memanfaatkan Internet dan Ruang Digital
Iptu Budi juga menuturkan, hal serupa juga akan terus dilakukan di beberapa wilayah di Kecamatan Muarasabak Timur ini.
Selain itu, peran dari Masyarakat Peduli Api (MPA) juga akan lebih ditingkatkan lagi untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
"Dalam kegiatan ini juga ada pak camat yang selalu ikut serta. Nanti kita akan berkoordinasi bersama, bagaimana cara untuk lebih memaksimalkan peran MPA yang ada di di 2 kelurahan dan 10 desa yang ada di kecamatan ini," tuturnya.