Pemangkasan akan berdampak pada hampir 50 persen karyawan teknologi iklan Yahoo pada akhir tahun ini.
BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak, Virgo, Anda Didorong Untuk Berpikir Dengan Cara Baru
BACA JUGA:Zodiak Kamu Hari ini, Scorpio, Masalah Hukum Pasti Akan Menguntungkan Anda Hari ini
Termasuk hampir 1.000 karyawan minggu ini, kata perusahaan itu.
Yahoo, menambahkan bahwa langkah tersebut akan memungkinkan perusahaan mempersempit fokus dan investasinya pada bisnis iklan andalannya yang disebut DSP, atau platform sisi permintaan.
Diketahui, Yahoo yang dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta Apollo Global Management sejak pembelian USD 5 miliar pada 2021.
Sementara itu, badai PHK tengah mendera sejumlah perusahaan di AS, mulai dari Goldman Sachs Group hingga Alphabet.
BACA JUGA:Rupanya Ini Alasan Mahasiswa Tuntut Kepala Bappeda Sarolangun Mundur
BACA JUGA:Pj Bupati Tebo Minta 2 Perusahaan Batu Bara Ini Perbaiki Jalan Rusak yang Dilaluinya
Mereka elah memberhentikan ribuan karyawan tahun ini untuk mengatasi penurunan permintaan akibat inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga.
Sementara itu, mengutip id.yahoo.com, per 31 Januari 2023, Yahoo tidak akan mempublikasikan lagi konten yang dilokalkan di Indonesia. Untuk konten global lainnya, silakan kunjungi Yahoo.com.
Yahoo adalah sebuah perusahaan Internet multinasional yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat.
Perusahaan ini terkenal karena portal webnya, serta mesin pencari (Yahoo! Search), Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo! News, Yahoo! Finance, Yahoo! Groups, Yahoo! Answers, situs dan layanan periklanan, peta daring, berbagi video, olahraga fantasi dan media sosialnya. Yahoo! adalah salah satu situs web terbesar di Amerika Serikat.*