MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Para pengendara dari beberapa 5 kecamatan yang ada di wilayah timur Kabupaten Tanjab Timur kini tidak perlu khawatir lagi saat melintas di jembatan Desa Lambur I, Kecamatan Muarasabak Timur, yang merupakan akses utama menuju ke pusat perkantoran dan juga ke Kota Jambi.
Sebab, saat ini kondisi dua titik lokasi jembatan besi yang sebelumnya sudah beberapa kali mengalami kerusakan dan kerap menghambat arus lalu lintas kendaraan, telah mendapat penanganan maksimal oleh pihak SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd.
Pembangunan jembatan permanen Lambur I A dan Lambur I B oleh pihak PetroChina International Jabung Ltd ini, tampak kokoh dan mampu menahan beban kendaraan cukup besar.
Lokasi dua unit jembatan ini sendiri berada di jalur jalan raya milik Provinsi Jambi dan merupakan salah satu program pengembangan masyarakat dari SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd yang dibangun pada tahun 2022.
BACA JUGA:Asyik! Pemerintah Umumkan Formasi yang Dibutuhkan Penerimaan CPNS 2023 dan PPPK, Nakes Siap-siap
Wahab, warga Desa Simbur Naik, Kecamatan Muarasabak Timur saat diwawancarai, Rabu 22 Februari 2023 mengatakan, dengan adanya pembangunan jembatan yang dilakukan oleh pihak PetroChina International Jabung Ltd ini, membuat dirinya tidak merasa khawatir lagi saat melintasinya.
"Saya bersama anak dan istri hampir tiap hari lewat lokasi itu mas kalau mau ke kebun kami di daerah Siau. Sebelum di bagusin gini, mau lewat dua jembatan itu ngeri-ngeri juga. Soalnya besi lantai jembatan lama dulu itu sudah banyak yang bolong dan lepas," ucapnya.
Bukan hanya itu, saat lokasi tersebut di guyur hujan, kondisi plat lantai di jembatan lama itu sangat licin saat dilintasi kendaraan, terutama sepeda motor.
"Jembatan yang lama itu, kondisinya tidak terlalu besar. Jadi kalau ada mobil atau motor yang membawa keranjang, kendaraan dari arah berlawanan terpaksa mengantri untuk melewatinya," ujarnya.
BACA JUGA:Kelurahan Simpang Rimbo, Hasil Pemekaran Kelurahan di Kota Jambi, Gabungan 2 Wilayah Ini
Selain itu, sebelum jembatan tersebut dibangun dengan bentuk beton yang permanen seperti saat ini oleh pihak PetroChina International Jabung Ltd, keselamatan pengendara sangat terancam saat melintasinya.
"Kalau masih kondisi seperti dulu, di jembatan ni sudah sering pengendara motor terpeleset dan jatuh. Malah kaki saya pernah luka, akibat tersangkut di besi plat lantai jembatan yang sudah terkelupas saat itu," ungkap pria berlogat bugis ini.
Dengan adanya pembangunan dua jembatan beton di jembatan Lambur I A dan jembatan Lambur I B ini, dirinya sangat berterima kasih kepada pihak SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd.
"Mungkin disini saya mewakili para pengendara yang sering melintas di dua jembatan itu mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pihak PetroChina International Jabung Ltd, yang telah sangat membantu kelancaran arus lalu lintas kendaraan dan secara langsung telah memberikan kenyamanan bagi pengendara," pungkasnya. *