Bangko, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bertempat di ruang pola, Lapas kelas IIB Bangko bekerja sama dengan Dinas Dukcapil kabupaten Merangin melakukan pelayanan perekaman e-KTP dan validasi NIK warga binaan Kamis tadi 23 Februari 2023.
Hal itu dilakukan sebagai upaya memberikan hak pilih kepada seluruh warga masyarakat dan bentuk pemenuhan hak agar data warga binaan lapas kelas IIB Bangko dan sosialisasi identitas kependudukan digital.
Kegiatan perekaman data itu dilakukan langsung oleh kadis Dukcapil Jailani bersama petugas dukcapil yang didampingi petugas lapas Bangko.
“Ini sebagai upaya pemenuhan hak warga binaan agar nantinya hak pilih mereka tetap didapatkan. Hari ini petugas dari dukcapil Merangin turun langsung melakukan perekaman data warga binaan kita” ujar Kalapas kelas II B Bangko, Erwan Prasetyo.
BACA JUGA:Ini 4 Obat untuk Redakan Flu, Bisa Dibeli Tanpa Resep Dokter
Dilanjutkan Erwan, Dari jumlah warga binaan yang sudah melakukan perekaman data dan validasi NIK itu, sebanyak 101 warga binaan juga mendapatkan sosialisasi identitas kependudukan digital oleh seluruh pegawai Lapas Bangko yang berbasis android.
“Ada 101 warga binaan yang kita rekam, alhamdulillah datanya tidak bermasalah dan NIK juga sudah sesuai” ujar Kalapas kelas II B Bangko.
Terpisah Kadis Dukcapil Jailani mengatakan bahwa perekaman dan sosialisasi di lakukan agar data para warga binaan yang belum lengkap dan belum perekaman bisa di penuhi.
“Ini upaya kita membantu warga binaan yang belum pernah melakukan perekaman data dan belum memiliki KK bisa di cetak langsung. Selain itu perekaman dilakukan bertujuan agar para warga binaan bisa tertib secara administrasi” kata Jailani.
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Aplikasi Pinjol Legal 2023, Limit Rp15 Juta Langsung Cair dalam 5 Menit
BACA JUGA:Anak Pejabat Ditjen Pajak Aniaya Anak Pengurus GP Ansor Hingga Koma, DJP Suryo Utomo Nyatakan Sikap
Perekaman data dan validasi akan terus dilakukan secara berkala oleh dinas dukcapil Merangin ketika ada tahanan dan warga binaan yang baru masuk ke Lapas dan tidak memiliki KTP.
“Ada 101 warga binaan yang kita rekam datanya dan kita validasi, alhamdulillah sudah seluruhnya terekam dan bisa cetak KK” ucap Jailani.*