“Saya tunggu laporannya. Minimal sebelum lebaran ini sudah dilakukan. Pak Kades laporkan dengan saya kalau sampai bulan puasa tidak pergerakan di lapangan. Dan Bapak-bapak (perusahaan) nanti apa yang kita sepakati akan kami kirim ke bapak untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
BACA JUGA:SMAN 1 Batanghari Diduga Pungli Rp 800 Ribu, Klaim untuk Outing Lawatan Sejarah ke Bengkulu
BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Punyai Sifat Sering Keliru dalam Mengambil Keputusan
Lebih lanjut Wabup menekankan agar perusahaan ikut ambil bagian dalam penanganan kerusakan jalan diwilayah kerja perusahaan.
Selama ini masyarakat banyak mengeluhkan jalan rusak.
Sementara itu menurut Wabup perhatian perusahaan masih kurang, padahal perusahaan ikut menikmati jalan yang ada.
Harusnya, perusahaan peka terhadap kerusakan jalan yang terjadi.
BACA JUGA:Viral Video Diduga Mario Dandy Aniaya David Beredar di Media Sosial
BACA JUGA:Simak, Begini cara Gunakan e-KTP Digital di HP, Lengkap dengan Link Downloadnya
“Minimal bantu material, musim hujan jalan banyak rusak kalau menunggu anggaran pemerintah lama, tolong bantu dan sampaikan permohonan ini ke managemen perusahaan,” kata Wabup.
Wabup menambahkan, jika perusahaan masih enggan ikut membantu perbaikan jalan, itu artinya Perusahaan terlalu berani karena itu termasuk bagian dari tanggung jawab perusahaan.
Pemeritah selama ini sangat terbuka dan tidak pernah mempersulit perusahaan.
“Jika perusahaan tidak ikut kesepakatan ini, kami akan beri sanksi, tolong segera perusahaan diskusikan pola penanganan nya seperti apa, minimal bulan Ramadhan sehingga saat hari raya tidak ada keluhan lagi,”tutup Wabup.
BACA JUGA:Anak Majikan yang Diculik Tukang Kebun Dijemput Polsek Mestong di Provinsi Riau
BACA JUGA:Kantor Lurah Rawasari Baru Buka Pukul 10 Pagi, Masyarakat Keluhkan Pelayanan
Untuk diketahui, pertemuan ini dihadiri Dinas PUPR, Badan Perencanaan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perkebunan, Camat Mendahara, Camat Mendahara Ulu, Kades Merbau, Kades Mencolok, Kades Sungai Toman, Kades Sungai Beras dan Sinar Wajo.