KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Beredar pesan dimedia sosial WhatsApp dengan mencatut nama Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjab Barat bermodus akan memberikan bantuan berupa hibah dengan meminta sejumlah data pribadi
Diketahui, akun palsu WhatsApp itu mengatasnamakan dan memasang foto profil Sekda Tanjab Barat Agus Sanusi, dengan menyasar salah seorang perangkat desa di Desa Pembengis, Kecamatan Bramitam yang juga merupakan pengurus Masjid Al-Ikhsan Pembengis.
Dalam pesan yang disampaikan pelaku, bahwa akan memberikan bantuan dana hibah melalui anggaran daerah tahun 2023.
Sebelumnya kejadian serupa juga dialami oleh Wakil Bupati Tanjab Barat, Hairan dengan akun palsu nomor kontak +62 897-9594-020 bahwa pesan yang disampaikan pun sama mengenai penyaluran bantuan dana hibah.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Kasus Penganiyaan David, Sebut Narasi Kapolres Jaksel Berubah-ubah
BACA JUGA:Waduh, Hutang Luar Negeri Indonesia Membengkak hingga Rp 7.754,98 Triliun di Januari 2023
Pelaku dalam modusnya juga meminta persyaratan kepada pengurus masjid yang ingin menerima dana hibah harus mengirimkan foto KTP Pengurus Masjid, Rekening atas nama Masjid, foto kondisi bangunan dan proposal.
Seakan meyakinkan korban untuk menyerahkan data pribadi tersebut kepada pelaku melalui akun palsu.
Terkait hal itu, Sekda Tanjab Barat Agus Sanusi saat dikonfirmasi ia mengatakan bahwa akun WhatsApp dengan nomor kontak +62 856-4895-9410 bukan dirinya. Ia menghimbau agar tidak memperdulikan nomor tersebut.
"Bukan, trims infonya. Jangan dipedulikan, no hp sayo satu inilah," pintanya.*