Tradisi di Indonesia saat Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Jumat 10-03-2023,08:58 WIB
Editor : Rizky

Tradisi menyambut Ramadhan di Jawa Tengah sering disebut dengan nama Nyadran. Tradisi ini berisi momen masyarakat Jawa tengah untuk melakukan ziarah kubur, bersih desa atau makam, selamatan, makan bersama, sampai dengan sedekah bumi.

Bahkan di beberapa tempat di Jawa Tengah, pernah melakukan selamatan massal untuk semakin memeriahkan datangnya Ramadan. 

Tak hanya di Jawa Tengah, nyadran juga dilakukan di Jogjakarta, beberapa wilayah Jawa Timur, sampai Lampung.

4. Megengan, Surabaya

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Sagittarius, Jangan Memusingkan Hal-Hal Kecil

Bagi masyarakat Surabaya, pasti sudah tidak asing lagi dengan tradisi Megengan. Ini merupakan upacara selamatan kecil-kecilan yang dilakukan untuk menandai datangnya bulan puasa. 

Biasanya digelar di masjid, mushola, atau tempat berkumpul lain.

Menu yang disuguhkan di megengan ini beragam, namun yang harus ada adalah kue apem. 

Menurut kepercayaan, kue apem merupakan simbol dari penyucian diri sebelum memasuki Ramadan. Konon, kata apem berasal dari bahasa Arab kata afwan yang artinya maaf.

5. Dugderan, Semarang

BACA JUGA:Zodiak Kamu Hari ini, Libra, Ini Bisa Menjadi Hari Yang Sibuk

Ternyata tradisi menyambut Ramadhan di Jawa Tengah tidak hanya nyadran saja, di Semarang juga ada namanya Dugderan. Ini merupakan pesta rakyat yang meleburkan semua kalangan, baik para pejabat sampai masyarakat umum.

Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1881 saat Semarang masih dipimpin oleh Bupati R.M. Tumenggung Ario Purboningrat. 

Kategori :