MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Akibat salah alur saat hendak melintasi wilayah perairan laut Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur, satu unit kapal motor pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) sawit tenggelam, Jumat 10 Maret 2023, pagi.
Camat Sadu, Frans Aprianto, saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 wib.
Di mana, pada saat itu kapal motor tersebut keluar dari arah Desa Airhitam Laut, Kecamatan Sadu hendak menuju ke Kecamatan Nipah Panjangpanjang.
"Kapal motor dengan nama Desa Karina itu tenggelam di kuala atau muara sungai Desa Airhitam Laut," ucapnya.
BACA JUGA:Apresiasi Pemkot Jambi Dapat Penghargaan Adipura, Galeri24 Beri Plakat ke Wali Kota Jambi
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pria Berjaket Merah Tewas Dibacok di Dekat Polsek Kotabaru
Saat itu, kapal motor tersebut tengah membawa 40 ton TBS sawit dan berisikan 4 orang kru.
Mereka adalah, Rudi (32) warga Kecamatan Muarasabak Barat dan Baharudin (40) warga Kecamatan Sadu selaku pemilik kapal.
"Selain itu ada juga dua orang Anak Buah Kapal yakni, Basri (27) dan Kamsir (30) yabg merupakan warga Kecamatan Muarasabak Timur," ujar Frans.
Menurut keterangan, kapal tersebut tenggelam akibat kru kapal salah memilih alur keluar dari Desa Air Hitam Laut saat hendak memasuki wilayah perairan laut.
BACA JUGA:Bolehkah Menutup Jalan untuk Hajatan? Simak Aturan Berikut Ini
BACA JUGA:Ingin Sukseskan Pemilu 2024, Etnis Tionghoa Ikut Andil Jadi Pantarlih
Akibatnya, kapal motor tersebut kandas di kuala Air Hitam Laut, dan pada saat itu bagian belakangnya pecah, sehingga membuat air laut masuk ke bagian dalam kapal motor itu.
"Ditengah kondisi seperti itu, kapalnya dihantam ombak. Sehingga menyebabkan kapal kapal motor Desma Karina tersebut tenggelam," ungkapnya.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.