KERINCI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hujan yang mengguyur Kabupaten Kerinci pada Minggu sore hingga malam hari membuat Sungai Batang Merao meluap, Ratusan rumah di Kecamatan Depati Tujuh terendam banjir.
Yudi, salah seorang warga Kecamatan Depati Tujuh Kerinci mengatakan bahwa Sungai Batang Merao mulai tumpah sekitar pukul 08.00 wib setelah salat isya.
"Puluhan rumah di Kecamatan Depati Tujuh terendam banjir. Informasi yang kami dapat bahwa desa yang terendam adalah Desa Lubuk Suli, Desa Baru Kubang, Juga Gedang, Koto Tuo dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Depati Tujuh,"katanya
Kepala Desa Lubuk Suli, Saharman, dikonfirmasi mengatakan banjir yang terjadi di desa Lubuk Suli mulai dari setelah salat Isya, hingga pagi Senin.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Nasional Belum Usai, Gubernur Jambi Izinkan Operasional Truk Batu Bara
BACA JUGA:Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, 13 Maret 2023, Antam dan USB Masih Stagnan
"Hampir seluruh rumah warga desa Lubuk Suli terendam banjir, 98 persen rumah warga kami terkena banjir,"katanya.
Saharman,mengatakan banjir terjadi dikarenakan luapan Sungai Batang Merao yang tidak mampu menampung debit Air Hujan yang cukup deras, banjir di desa Lubuk Suli diperparah dikarenakan beberapa tembok penahan banjir putus dan belum diperbaiki sampai saat ini.
"Kami berharap pemerintah kabupaten Kerinci melalui BPBD bisa menganggarkan dana untuk pembangunan. Tembok penahan banjir di Desa Lubuk Suli,"kataya.
Dijelaskan, Kepala Desa Lubuk Suli bahwa pihaknya telah mengajukan proposal kepada BPBD untuk dapat membangun tembok penahan banjir, dan menambah tinggi tembok penahan yang ada saat ini.
BACA JUGA:Pj Bupati Lantik Kadis Dukcapil Muaro Jambi
BACA JUGA:Pulih dari Insiden Helikopter Mendarat Darurat, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Langsung Pimpin Apel Pagi
"Kami berharap proposal yang kami sampaikan bisa dikabulkan oleh BPBD,"harapnya.
Sementara itu Kepala BPBD Kerinci, Dedi Androzal, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan kabar ada beberapa desa di kecamatan depati Tujuh yang terkena banjir pada Minggu malam.
"Kami sudah dapatkan laporan, tim pagi ini telah turun ke desa Lubuk Suli membawa bantuan ke masyarakat,"katanya.
Dedi Androzal mengatakan pemerintahan Desa Lubuk Suli juga sudah menyampaikan proposal permohonan pembangunan tembok penahan banjir, dan mudah-mudahan di APBD perubahan bisa dianggarkan. "Proposal sudah kami terima dan kami akan dianggarkan di APBD Perubahan,"jelasnya. *