MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Meningkatnya debit Sungai Batang Hari membuat akses jalan milik Provinsi Jambi yang menghubungkan Kabupaten Tebo menuju Kabupaten Dharmasraya tergenang banjir.
Hal ini, berdampak dengan akses menuju Desa Jati Belarik dan Desa Tambun Arang, Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo.
Salah seorang Guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 130 Tambun Arang, Berlian Septiadi mengaku sempat kaget dengan terendamnya jalan menuju ke tempatnya mengajar.
Pasalnya, Rabu 15 Maret 2023 jalan masih belum terendam sepenuhnya.
BACA JUGA:Pemkab Bungo Ucapkan Selamat Kepada Pengurus SMSI Kabupaten Bungo yang Baru Dilantik
Saat ini, jalan sudah terendam bahkan ketinggian air sudah sekitar lutut orang dewasa.
Namun, ia tetap menerobos genangan air dengan melepas alas kakinya agar sepatu tidak basah.
"Saya baru satu bulan mengajar di SDN 130, dan informasi dengan Guru yang lebih lama mengajar. Jika air semakin dalam, Guru yang berada di luar Desa di liburkan," ungkapnya, Kamis 16 Maret 2023.
Selain jalan ini, ada akses lainnya penyebrangan sungai untuk ke SDN 130 namun saat ini sedang rusak.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Terguling di Mendalo Muaro Jambi, Jalan Simpang Rimbo-Mendalo Macet Sejak Subuh
BACA JUGA:Pakaian Bekas Impor Dilarang, Polisi Bakal Tindak Tegas Pelaku Bisnis Thrifting
Sementara itu, warga Desa Jati Belarik akan membuat rakit untuk alat transportasi penyebrangan, jika luapan air Sungai Batanghari semakin meningkat.
Sementara banjir kiriman juga terjadi di Desa Teriti Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo, diperkirakan banjir merendam puluhan rumah dan 30 hektare sawah.*