JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Update terakhir Pertamina telah mewajibkan pengisian Pertalite dan Solar di 516 Kab/Kota menggunakan QR Code.
Perlu dicatat, penggunaan QR Code baru diwajibkan untuk segmen pengguna kendaraan diesel, baik mobil pribadi hingga komersial, yang mengisi solar subsidi.
Sebagai contoh pengguna mobil pribadi tanpa QR Code MyPertamina hanya akan diberi jatah 20 liter per hari.
Namun jumlah tersebut dapat bertambah jika pemilik mobil pribadi mendaftarkan kendaraannya di MyPertamina.
BACA JUGA:Promo Alfamart Hari ini, Ada Sirop Harga Rp 10 Ribuan
Jika sudah, maka pengguna mobil pribadi akan tambahan kuota Solar subsidi sebanyak 60 liter per hari.
Alhasil pengguna mobil pribadi sudah tak risau karena kuota BBM bertambah lebih 20 liter/hari.
Hal ini berlaku juga untuk kendaraan lebih dari empat roda ke atas, ya.
Lambat laun, kebijakan penggunaan wajib QR Code juga akan berlaku untuk pengisian Pertalite, seiring banyak pengguna MyPertamina.
Terbaru, Pertamina menambah 75 daftar Kab./Kota yang wajib gunakan QR Code untuk wilayah Sumatera Utara, sejak per 7 Maret 2023.
Pada tanggal 7 Maret kita akan lakukan uji coba BBM solar subsidi menggunakan QR Code, kata Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Susanto August Satria.
Satria telah memerintahkan jajaran untuk menyebar 300 booth atau stand pendaftaran QR Code MyPertamina di seluruh daerah Sumut.
Ia mengimbau agar sopir atau pemilik kendaraan bermesin diesel untuk segera mendaftarkan kendaraannya.
Bagi yang belum mendaftar harus segera melakukan pendaftaran di posko.