JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Memasuki hari ke 28 pasca penganiayaan, kini kondisi David Ozora membaik. David disebut sudah bisa merespon suara.
Hal ini disampaikan oleh Perwakilan keluarga David, Alto Luger yang mengatakan bahwa kondisi David telah membaik. "David sudah bisa merespon suara,"ujarnya.
Dikatakan Alto bahwa saat ini motorik Cristalino David Ozora kian membaik di hari ke-28 pasca dianiaya Mario Dandy Satriyo.
"Jadi saat ini, ini kan Senin ke 5 dari kejadian. Progresnya secara motorik sudah semakin membaik. Artinya, dia saat ini sudah bisa merespon ke suara," katanya kepada awak media, Senin 20 Maret 2023.
BACA JUGA:Lagi, Kapal Muatan Batu Bara Tabrak Dermaga Puding Bandar Jaya Tanjab Timur
BACA JUGA:Posisi Hakim jadi Prioritas Formasi CPNS 2023, Fasilitas dan Tunjangannya Wow, Cek di Sini
Hanya saja menurutnya, David disebut belum bisa menyadari ada dimana dan orang yang ada di sekitarnya.
"Jadi yang dilihat di Twitter seperti buka mulut, itu sudah merespon dengan sangat baik sekali,"ujarnya.
"Tapi dia masih belum mengenal ada dimana, dilingkungan seperti apa termasuk orang yang berhubungan dengan dia,"jelasnya.
"Walaupun sesuai dengan perkataan dokter 2 minggu lalu selama dia di ICU, itu berarti kondisinya masih tetap kritis dan kami berharap dengan dukungan teman-teman juga, mudah-mudahan bisa secepatnya pindah ke bangsal perawatan inap biasa," tambahnya.
BACA JUGA:Update Harga BBM Pertamina Senin, 20 Maret 2023, Pertamax Naik Rp 500 per Liter
BACA JUGA:Lirik Lagu Raisa-Nyaman Tak Cukup, Semakin Lama Semakin Terasa, Jarak dan Sikapmu yang Seperlunya…
Sedangkan kuasa hukum David, Mellisa Anggraini mengatakan pada hari ke-25 David sudah mulai bisa berdiri dan makan, meskipun kesadarannya belum sepenuhnya normal.
"Kesadaran kuantitatif (motorik,red) menunjukan tingkat kenormalan tinggi, dimana pada terapi tilting table sudah bisa berdiri dengan baik, ototnya mampu menopang tubuhnya dengan baik," katanya kepada awak media, Sabtu 18 Maret 2023.
Selain itu, diungkapkannya David sudah bisa menerima perintah dari orang lain, di antaranya untuk membuka mulut.