Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak genta. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
Dalam puisi di atas, kamu bisa melihat jika sang penyair menggunakan rima a-a-a-a dalam puisinya.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Polres Dan TPID Batanghari Sidak Pasar, Harga Beras Masih Tinggi
5. Kembangkan Puisi Semenarik Mungkin
Selanjutnya adalah mengembangkan kata kunci menjadi kalimat-kalimat indah yang mewakili perasaanmu.
Pilihlah kata yang padat dan sarat makna di dalamnya.
Tiga hal yang berkaitan dengan kata dan larik dalam puisi, yaitu:
• Kata adalah satuan rangkaian bunyi yang ritmis, indah dan merdu.
BACA JUGA:Zodiak Kamu Hari ini, Scorpio, Intuisi Anda Harus Tumbuh Pesat
• Makna kata yang mengandung banyak tafsir.
• Mengandung imajinasi mendalam tentang hal yang dibicarakan.