Diduga Polisi Bunuh Polisi, Keluarga Janggal Kematian Bripka AS Karena Minum Racun Sianida

Sabtu 25-03-2023,12:17 WIB
Editor : Gita Savana

Dilansir dari jabarekspres, kuasa hukum istri Bripka AS mengatakan, bahwa TKP adalah ruangan terbuka.

BACA JUGA:Meresahkan! Malam Kedua Ramadan, Berandalan Bermotor di Kota Jambi Beraksi di Depan RSJ

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka Juni, Ini Syarat dan Cara Daftar Akun di sscasn.go.id

“TKP itu kan ruang terbuka, selama 2-4 hari tidak ada menemukan atau melihat sepeda motor maupun jenazah Bripka AS. Sabtu Minggu itu tempat orang foto-foto, tempatnya penatapan gitu,” ujar Fridolin dilansir detikSumut, Minggu 19 Maret 2023

Menurut informasi yang diterima oleh keluarga, jasad Bripka AS ditemukan oleh personel Satuan Narkoba Polres Samosir.

Kejanggalan lainnya, mengapa Bripka AS bunuh diri menenggak sianida, ialah karena Bripka AS telah membayar separuh dari kerugian yang disebabkannya atas kasus narkoba tersebut.

Keluarga mengatakan, untuk membayar kerugian yang disebabkannya itu, ia harus menjual asset yang dimilikinya.

BACA JUGA:3 Waktu Doa Paling Mustajab Selama Bulan Ramadan, Yuk Amalkan

BACA JUGA:Cuti Bersama Lebaran 2023 Ditambah 1 Hari, Menhub Budi Karya Beberkan Alasannya

Bripka AS telah membayar sekitar Rp750 juta untuk mengganti kerugian atas perbuatannya itu.

Di mana, jumlah Rp1,3 miliar kerugian yang disebabkannya. Dari Rp750 juta yang sudah dibayar, maka sisanya akan ditanggung oleh pelaku lainnya yang terlibat.

Dari situlah, timbul pertanyaan mengapa setelah membayar sebagian besar uang kerugian pajak, Bripka AS justru melakukan bunuh diri.

“Dari hasil yang dia gelapkan itu sudah dikembalikan sekitar Rp 750 juta. Dia sampai jual rumah dan minjam ke bank. Terus kenapa dia (AS) ada upaya untuk bayar, tapi terus dia bunuh diri? Kan aneh,” ujarnya lagi.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Lebat, Badan Jalan di Lubuk Suli Kerinci Digenangi Banjir

BACA JUGA:Perhatian! Pemerintah Minta Perusahaan Swasta Cairkan THR Pegawai Sebelum 19 April 2023

Berikutnya, mengapa timbul dugaan polisi bunuh polisi, lantaran Bripka AS pernah cerita kepada sang istri, bahwa ia sempat diancam oleh Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman.

Kategori :