“Karena kondisi terkini, FIFA telah memutuskan mengha pus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” ujar siaran pers di laman resmi organisasi yang bermarkas di Zurich, Swiss itu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gudang di Paal Merah Kota Jambi Kebakaran
BACA JUGA:Baru 1 Tahun, Proyek Turap Senilai Rp3 M di Batu Kerbau dari BPBD Bungo Sudah Ambruk
“Potensi sanksi untuk PSSI juga akan diputuskan pada tahap selanjutnya,” ujar FIFA.
Meski adanya pembatalan tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20, FIFA memastikan tanggal pelaksanaan gelaran tersebut tetap akan dilakukan pada jadwal semestinya.
FIFA selanjutnya akan segera memutuskan negara yang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Tanggal turnamen tetap tidak berubah,” tulisan FIFA dalam siaran pers itu.
BACA JUGA:Berpura Pura Menculik Anak dan Viral di Medsos, Gusti Dijatuhi Hukuman 8 Bulan Penjara
BACA JUGA:Polres Kerinci Salurkan Bantuan Sosial di Desa Sungai Ning
Meski organisasi bernama lengkap Fédération Internationale de Football Association itu akan menjatuhi sanksi bagi PSSI, namun komitmennya untuk membantu PSSI tetap berjalan.
FIFA tetap berkomitmen secara aktif membantu PSSI dan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022.
Oleh karena itu, anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia pada bulan mendatang untuk menyediakan bantuan yang dibutuhkan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
“Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan ketua umum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat,” tutur FIFA, mengutip JPNN.com.