Dukung Pencapaian Target 1 Juta Barrel PetroChina Tajak 11 Sumur Pengembangan di Tahun 2023

Kamis 06-04-2023,12:31 WIB
Editor : Jambi Independent

“Selama masa pandemi Covid-19 tahun 2020-2022, kegiatan CSR PetroChina fokus pada upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Tahun ini, PetroChina tengah menyiapkan beberapa program pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi dan pariwisata,” Dencio menambahkan.

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalinsum 52 Jujuhan Bungo, Truk Pengangkut Sawit VS Truk Ekspedisi Ringsek Berat

BACA JUGA:Viral Pengobatan Ida Dayak, Kemenkes Bereaksi: Jangan Sampai Ada yang Dirugikan

Sebagai bagian dari KKKS yang beroperasi di dua kabupaten, PetroChina juga turut berkontribusi melalui Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas) kepada daerah. Tahun 2023, DBH Migas untuk Tanjung Jabung Timur mencapai Rp 67.521.460.000, naik 16 % dibanding tahun sebelumnya senilai Rp Rp 58.104.690.000. Sementara DBH Migas untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai Rp. 248.195.883.000, naik 2 % dibanding Rp 244.429.982.000 di tahun 2022.

PetroChina juga menempatkan isu penyerapan tenaga lokal sebagai perhatian utama. Saat ini, hampir 85 % pekerja Jabung Field berasal dari Provinsi Jambi. “Dalam periode pertama Kontrak Jabung tahun 1993 – 2023, lebih dari 50 ribu kesempatan kerja telah diciptakan. Sebagian telah diberikan kepada para pekerja lokal,” Dencio menambahkan.

PetroChina telah mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung di bawah pengawasan SKK Migas sejak tahun 2002. Pada tahun 2021, PetroChina mendapatkan izin melanjutkan pengelolaan Jabung untuk periode 2023 hingga 2043.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro mengatakan, SKK Migas mendukung upaya ekplorasi dan eksploitasi yang dilakukan oleh PetroChina di Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Catat..!! Ini Lokasi Rawan Lakalantas, Macet dan Jalan Rusak di Jalintim Betung-Jambi, Pemudik Harus Waspada

BACA JUGA:PIP Unit Jambi Salurkan Sembako, Berbagi berkah Ramadhan

“Blok Jabung masih memiliki potensi yang menjanjikan. Agresivitas program pengeboran sumur pengembangan menjadi bukti bahwa PetroChina memiliki komitmen yang kuat untuk

meningkatkan produksi minyak dan gas yang mendukung peningkatan produksi migas nasional yaitu produksi 1 juta barel minyak dan 12 miliar kaki kubik gas di tahun 2030,” kata Hudi, Rabu, 5 April 2023.

Agresivitas eksplorasi dan eksploitasi PetroChina, lanjut Hudi, membuat PetroChina mendapat penghargaan sebagai perusahaan dengan Drilling Campaign tajak sumur tercepat di tahun 2023, yang saat itu diserahkan Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf kepada President Director PetroChina Qian Mingyang dalam acara the 5th CEO Forum, Januari 2023 lalu. (*)

Kategori :