JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Bolehkan Ibu hamil ikut puasa ramadan? Jawabannya tentu saja boleh. Hanya saja, perhatikan beberapa hal agar ibu hamil tetap sehat dan bugar saat berpuasa.
Sebenarnya, ibu hamil tidak diperbolehkan tidak ikut puasa ramadan. Hal ini juga tergantung pada kondisi fisik sang ibu.
Hanya saja ada beberapa ibu hamil yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa meski sedang hamil.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil saat berpuasa. Ini agar tubuh tetap sehat,kuat,tidak lemas dan tidak berpengaruh buruk bagi janin yang ada dalam kandungan.
BACA JUGA:Kabar Baik untuk Pemudik, Pemerintah Beri Diskon Jalan Tol Selama Mudik Lebaran Idul Fitri 2023
BACA JUGA:KPK OTT Bupati Meranti dan Sejumlah Pejabat, Ini Penjelasan Ali Fikri
Untuk tetap ingin menjalankan ibadah puasa, penting bagi ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Masalah kesehatan seperti berat badan rendah (janin dan ibu) dan diabetes selama kehamilan mungkin menjadi lebih sulit untuk ditangani saat ibu hamil berpuasa.
Berikut hal yang harus diperhatikan ibu hamil jika ingin tetap melaksanakan ibadah puasa ramadan seperti dikutip dari JPNN.com
1. Makan Sahur dengan Baik
Sarapan yang seimbang sangat penting bagi ibu hamil selama puasa ramadan.
BACA JUGA:Sudah Resmi..! Ini Sanksi yang Diberikan FIFA ke Indonesia, Erick Thohir : Keputusan Terbaik
BACA JUGA:Auto jadi Sultan! 3 Jenis Uang Koin Jadul Ini Dihargai Rp100 Juta, Cek Kamu Punya Gak
Pastikan ibu hamil memasukkan karbohidrat yang baik, yang bisa melepaskan gula secara perlahan untuk hari itu.
Misalnya, makanan berkarbohidrat dengan indeks glikemik rendah seperti roti gandum, oat, ubi jalar, dan produk multigrain.
Demikian pula, perhatikan apa yang Anda minum. Batasi asupan sirup manis. Jangan lupa mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung air seperti semangka dan persik.
2. Minum Banyak Air dan Makan Makanan yang Menghidrasi
Makan makanan yang kaya akan kandungan air seperti sayuran dan buah-buahan saat berbuka puasa.
BACA JUGA:Polda Jambi Siapkan 3.315 Personel Amankan Jumat Agung
BACA JUGA:Fantastis! Uang Kertas Rp1.000 Gambar Cut Meutia Dihargai Rp50 Juta, Simak Selengkapnya
Misalnya, mentimun, tomat, bahkan semangka yang manis setelah makan.
Diet seimbang harus mencakup setidaknya dua hingga tiga porsi buah segar setiap hari.
Pastikan untuk menghidrasi diri dengan minum yang cukup sebelum dan sesudah berbuka puasa. Minum antara delapan hingga dua belas gelas air setiap hari.
3. Hindari minum kopi dan teh.
Ini karena kandungan kafein bisa membuat ibu hamil lebih sering buang air kecil sehingga menyebabkan dehidrasi.
BACA JUGA:Brigjen Endar Laporkan Firli Bahuri ke Dewas KPK: Surat Kapolri Sepertinya Tak Dihargai
BACA JUGA:Hujan Tak Patahkan Semangat Mak Ganjar Jambi Untuk Menebar Kebaikan
Selain itu, hindari terlalu banyak berkeringat di bawah terik matahari untuk mencegah kehilangan air secara berlebihan.
4. Makan Perlahan
Kita bisa dengan mudah makan berlebihan saat lapar. Dalam kasus seperti itu, makan berlebihan menghasilkan terlalu banyak kalori, membuat kita berisiko kelebihan berat badan atau obesitas.
Juga, kita bisa mengalami gangguan pencernaan dan mulas terutama selama trimester ketiga kehamilan.
Oleh karena itu, makanlah dengan perlahan dan nikmati waktu bersama keluarga.
BACA JUGA:Ini Keterangan Polisi Soal Oknum Kadis di Tanjab Barat Kepergok Selingkuh
BACA JUGA:Zodiak Kamu Hari ini, Libra, Nyalakan Energi Anda Hari Ini
5. Pertahankan Tingkat Aktivitas Anda
Jalan-jalan kecil setiap hari setelah makan. Tetap aktif di malam hari untuk membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan makanan.
Anda akan mendapatkan manfaat yang besar baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. *