MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pasca dilanda banjir di Dusun Lubuk Bunggur, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo banyak fasilitas pendidikan yang rusak parah.
Meski memang, akurasi jumlah data kerusakan fasiltas umum maupun rumah milik warga belum bisa dipastikan.
Namun, fasilitas pendidikan terparah diterjang banjir tersebut adalah SD 169/VIII Dusun Lubuk Bunggur, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.
Pantauan jambi-independent.co.id di lokasi, pada Rabu 26 April 2024, ruangan Kepala sekolah SD 169/VIII Lubuk Bunggur dan ruang kelas serta perpustakaan dalam kondisi porak-poranda.
BACA JUGA:Mulai 2 Mei, Angkutan Baru Bara di Jambi Sudah Boleh Beroperasi, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Fasha Tegaskan Kader Menangkan Dulu NasDem di Pileg, Baru Bicara Pilkada
Berdasarkan data yang tercatat di Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tebo, kerusakan di SD 169/VIII meliputi 17 item diantaranya, lemari 3 buah, meja guru 15 buah.
Kemudian, kursi plastik 1 set, printer 1 unit, speaker 1 buah, Infokus 1 unit, alat kerangka manusia 2 buah, komputer 1 unit, meja siswa 50 buah, kursi siswa 100 buah, papan tulis 7 buah, ATK, alat peraga, KIT matematika dan IPA, SPJ, kipas angin 1 unit, kaca jendela kelas banyak pecah dan buku siswa.
Kerusakan SD 169/VIII lebih parah jika di bandingkan dengan SD 151/VIII Sungai Landai Kecamatan Tengah Ilir dan SD 091/VIII Kunangan maupun SD 137/VIII Pekunangan, Kecamatan Tebo Ilir.
Dengan rusaknya fasilitas pendidikan di Kecamatan Tengah Ilir akibat terdampak banjir Pj Bupati Aspan langsung turun ke lokasi.
BACA JUGA:7 Tips Motor Tetap Prima Setelah Mudik Lebaran
BACA JUGA:Manfaatkan THR Anda untuk Hal Ini, Bisa Bikin Untung, Begini Caranya
Pada saat dilokasi dirinya langsung menyampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo untuk segera mengusulkan bantuan Kementerian Pendidikan.
Sudah saya sampaikan ke pak Kadis Dikbud supaya mencoba untuk mengusulkan bantuan ke Kementerian pendidikan," imbuhnya.*