Ternyata Kentang Goreng Miliki Dampak Negatif, ini Penjelasannya

Kamis 27-04-2023,21:36 WIB
Editor : Rizky

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ditemukan bahwa mengonsumsi kentang goreng dapat meningkatkan kecemasan sebanyak 12%.

Selain itu meningkatkan resiko depresi yang berpengaruh lebih banyak dialami oleh laki-laki.

Tim peneliti menduga pelakunya adalah akrilamida.

Akrilamida adalah zat yang terbentuk saat menggoreng beberapa makanan berbahan dasar kentang.

Hal ini diungkap dalam Proceedings of the National Academy of Sciences yang diterbitkan senin (24/4) lalu.

BACA JUGA:Kasus Kanker Tenggorokan di Inggris dan AS Melonjak, Penyebabnya Gara-gara Seks Oral

BACA JUGA:Mau Tawuran, Warga Bubarkan Berandalan Bermotor yang Beraksi di Simpang Acai dan Lingkar Selatan

Dilansir dari Disway, Dalam studi ini, para peneliti menggunakan ikan zebra sebagai alat uji coba menggantikan manusia.

Hasilnya peneliti menemukan bahwa paparan jangka panjang terhadap akrilamida menyebabkan ikan zebra dewasa "menunjukkan kecemasan dan perilaku seperti depresi".

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika memperingatkan bahwa kadar akrilamida yang tinggi menyebabkan kanker pada hewan, meskipun risikonya bagi manusia "tidak jelas secara pasti".

Para peneliti mengolah data dari 140.728 orang Inggris selama 11 tahun, ini tidak termasuk mereka yang didiagnosis depresi dalam dua tahun pertama penelitian.

Peneliti menemukan mengonsumsi kentang goreng memiliki risiko depresi 2% lebih tinggi dibandingkan dengan mengonsumsi daging putih goreng.

BACA JUGA:Hati-hati, Ini Sanksi yang Bakal Diberikan IMI Provinsi Jambi untuk Pembalap yang Ikut Event Ilegal

BACA JUGA:Kasus Sewa Rumah Pribadi Wali Kota dan Sekda Sungai Penuh, Ini Penjelasan Kejari

Secara keseluruhan, 12.735 kasus depresi dan 8.294 kasus kecemasan teridentifikasi, dengan pria muda paling banyak mengonsumsi makanan yang di goreng.

Kategori :